PURWOKERTO - Senin, (21/5) pagi, Pemkab Banyumas menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tingkat Kabupaten Banyumas, di Alun-alun Purwokerto. Dalam upacara tersebut, persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sorotan utama.
Sesuai amanat Menteri Komunikasi dan Informatika yang dibacakan Plh Bupati Banyumas, Wahyu Budi Saptono dalam sambutannya mengatakan, kesatauan dan persatuan bangsa Indonesia telah diperjuangkan ratusan tahun oleh banyak pihak, diawali para pahlawan dan juga angkatan muda di Budi Utomo. Persatuan dan kesatuan NKRI, kata dia, harus dipertahankan secara serius oleh penerus bangsa. "Budi Oetomo menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan," kata dia.
PENGIBARAN BENDERA Anggota PAskibraka Kabupaten Banyumas saat mengibarkan Benerea Merah Putih pada Upacara MEmperingati Harkitnas ke-110, di ALun-alun Purwokerto, Senin (215). (HUMAS UNTUK RADARMAS)
Sementara seorang peserta upacara, Zan Fausan Noval, anggota Pramuka SMA Negeri 2 Purwokerto, peringatan hari Kebangkitan Nasional harus dijadikan batu lonjakan untuk berkarya lebih baik lagi. "Kedepan harus lebih baik dalam membangun negeri ini, sehingga Indonesia semakin membanggakan," kata dia.
Senada dengan Fahri Firman Maulana, siswa SMK N 2 Purwokerto itu mengajak teman-temannya untuk lebih giat belajar demi mengejar cita-citanya. "Sebagai generasi milinium kita dituntut untuk mewariskan hal-hal yang baik pada generasi berikutnya," kata dia.
Upacara diikuiti oleh Pasukan TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Ormas, Pelajar dan Pramuka. Tampak juga sejumlah anggota Forkompinda, diantaranya Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana SIP, Kapores Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K dan pejabat dari Kejari dan undangan lainnya. (hkm/why)