KEBUMEN - Lampu neon box Asmaul Husna di pusat kota kebumen saat ini sudah tak lengkap lagi. Dari yang semula berjumlah 99 terpasang di sejumlah ruas jalan dalam kota Kebumen, kini hanya tersisa beberapa di Jalan Ahmad Yani Kebumen.
Selain jumlahnya yang kian berkurang, kondisi lampu-lampu tersebut pun sudah banyak yang usang dan tak lagi menyala. Sejak 2018, sejumlah lampu neon mulai padam dan belum mendapatkan perbaikan.
Kepala DLHKP Kabupaten Kebumen, Asep Nurdiana mengatakan, membenarkan adanya jumlah lampu neon box Asmaul Husna yang berkurang. Hal itu dikarenakan banyak jumlah lampu yang sudah di copot adanya pembangunan tata kota baru. Selain itu kondisi lampu juga banyak yang sudah rusak.
"Kemarin ada kegiatan pembangunan Morosoetta (Jalan Soekarno Hatta) ada di DPU, belum ada rencana untuk pemasangannya lagi, karena spacenya dan anggarannya belum ada," kata Asep via pesan singkat, Selasa (17/6).
Menyikapi hal itu, Kepala Disperkimhub Kabupaten Kebumen, Slamet Mustolkhah mengatakan, pihaknya mengatakan kewenangan lampu neon box Asmaul Husna berada di DLHKP. Disperkimhub hanya memiliki wewenang dalam pembayaran listrik dan perbaikan jika lampunya mati.
"Kewenangan atas lampu hias di Dinas LHKP, Disperkimhub yang bayar tagihan listrik PLN-nya dan pasangannya saja," kata Slamet via pesan WhatsApp.
Lampu Asmaul Husna berbentuk matahari warna biru tersebut dipasang sekitar tahun 2017. Namun sejak tahun 2018 sudah banyak yang rusak dan padam.
Lampu neon box Asmaul Husna terpasang di sepanjang ruas jalan Ahmad Yani, Jalan Pahlawan yang saat ini jalan Soekarno Hatta hingga lingkaran Alun-alun yang saat ini menjadi jalan merdeka. (fur)