BANYUMAS-Sebanyak 1017 anggota Pramuka penggalang dari kalangan pelajar sekolah dasar (SD) dan Madarasah Ibtidaiyah (MI) dari 24 kwarran di Banyumas mengikuti kegiatan Jambore Pramuka SD/MI Tingkat Cabang Banyumas Tahun 2018, di Bumi Perkemahan Kendalisada Kalibagor.
Kegiatan dibuka oleh Assisten Ekonomi Pembangunan Ir Didi Rudwianto, SH Msi selaku Anggota Majelis Pembimbing Cabang.
KOMPAK Ribuan anggota pramuka penggalang terlihat kompak mengikuti kegiatan jambore tingkat cabang Banyumas Tahun 2018, Kamis (293).
Sekretaris Bina Muda Kwarcab Banyumas, Handoko mengatakan, kegiatan Jambore tersebut dilaksanakan selama empat hari mulai Kamis (29/3) sampai Sabtu (31/3). Jambore ini terdiri dari 37 regu penggalang putra dan putri beserta pembina dan pemimpin kontingen, tim pendukung serta Dewan Kerja Ranting (DKR).
"Kegiatan di hari pertama sangat padat, antara lain registrasi, upacara pembukaan kegiatan Jambore, pionering, permainan besar, anjangsana, lomba seni budaya, giat wawasan yang diisi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas, sosialisasi hak anak dan kegiatan polisi sahabat anak," kata dia.
Handoko menambahkan, maksud dan tujuan jambore adalah memberikan kesempatan kepada adik-adik penggalang untuk melaksanakan perkemahan dan saling bertukar informasi, menambah ilmu dan menyambung tali silaturahmi dengan peserta lain utamanya. Selain disisipi dengan lomba-lomba, dimana yang menjadi juara akan dikirimkan di Jambore SD/MI tingkat Kwarda Jawa Tengah di Purbalingga.
Imanes Tito peserta dari Kwarran Cilongok mengatakan, jambore menjadikan ajang untuk berkumpul bagi pramuka penggalang diamana di sana untuk menambah wawasan, meningkatkan persaudaraan dan mengasikan. (*)