CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cilacap karena beberapa faktor membuat Bupati Syamsul Aulia Rachman mengambil beberapa langkah seperti pengoptimalan BUMD yang ada di Kabupaten Cilacap.
Bupati mengakui, terkait PAD memang mengalami penurunan yang signifikan terutama dari sektor pariwisata karena ada aturan yang tidak bisa dilanggar.
"Memang PAD mengalami penurunan signifikan tapi itu sudah kami kaji termasuk pemanfaatan Perusahaan Daerah (Perusda) atau BUMD," katanya, Selasa (10/6/2025).
Sehingga, dia akan mengoptimalkan peran Perusda akan tetapi akan dilakukan terlebih dahulu untuk peningkatan sistem manajemen baik keuangan atau SDM nya bahkan sarana dan prasarana.
BACA JUGA:Wilayah Pinggiran Cilacap Masih Kekurangan ASN
"Jika sudah baik maka akan kita dorong BUMD untuk mengelola potensi pariwisata ada contohnya di Jetis itu BUMdes nya jalan dalam mengelola pariwisata," lanjut Bupati.
Menurutnya, PAD dari sektor pariwisata bukan hanya dari sektor pendapatan karcis masuk saja melainkan dari sektor lain seperti perhotelan dan dari sektor kuliner.
"Sebenarnya kita sudah sesuai target cuma ada aturan yang tidak bisa dilanggar. Seperti dulu kita kelola Pantai Teluk Penyu, Benteng Pendem dan sekarang sudah tidak, jadi ke depan format nya akan kita perbaiki dan akan kita dorong BUMD dapat mengoptimalkan pengelolaan pariwisata," pungkasnya. (jul)