Kunjungan Wisatawan Baturraden Meningkat Saat Libur Idul Adha, Pendapatan Naik Hingga 30 Persen

Senin 09-06-2025,16:13 WIB
Reporter : Alwi Safrudin
Editor : Ali Ibrahim

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Libur Idul Adha tahun ini membawa berkah bagi Lokawisata Baturraden. Meski tak jauh beda dari tahun lalu, jumlah pengunjung menunjukkan tren positif. Bahkan, pendapatan disebut naik signifikan dibanding periode yang sama tahun 2024.

Koordinator Pengelola Lokawisata Baturraden, Agus Riyanto, menyampaikan libur panjang Idul Adha tahun ini berlangsung dari 6 hingga 9 Juni 2025. Pada hari pertama, bertepatan dengan hari raya, tercatat 546 pengunjung. Jumlah ini melonjak pada hari kedua, Sabtu (7/6/2025), menjadi 1.072 orang. Puncaknya terjadi pada Minggu (8/6/2025) dengan 1.700 pengunjung. Sedangkan untuk Senin (9/6/2025), pihaknya memprediksi jumlah kunjungan masih stabil di angka seribuan.

"Kalau dibandingkan periode Idul Adha tahun lalu, selisihnya tidak terlalu jauh. Tapi dari sisi pendapatan, dari awal tahun sudah mengalami kenaikan 25 hingga 30 persen," ungkap Agus saat ditemui, Senin (9/6/2025).

Agus mengatakan pendapatan Lokawisata Baturraden sudah mencapai Rp3,5 miliar. Terhitung sejak 1 Januari 2025 hingga 8 Juni 2025.

BACA JUGA:Tarif Parkir di Lokawisata Baturraden Tidak Sesuai Ketentuan, Roda Dua Rp5.000, Pengunjung Mengeluh

Sebagai perbandingan, pada periode 15-18 Juni 2024 lalu, jumlah kunjungan tercatat sebanyak 543 orang di hari pertama, lalu melonjak menjadi 1.124 di hari Minggu, dan menurun ke angka 815 dan 1.024 di hari-hari berikutnya.

Namun demikian, Agus menyayangkan belum adanya kunjungan dari rombongan pelajar asal Jawa Barat, seperti Cirebon, Tasikmalaya, dan Indramayu. Menurutnya, hal ini disebabkan adanya kebijakan larangan study tour dari pemerintah provinsi Jawa Barat.

"Harapan kami ada kunjungan dari wilayah barat, khususnya rombongan sekolah. Tapi sampai sekarang belum ada sama sekali. Semoga kebijakan itu bisa dievaluasi karena sangat berpengaruh terhadap kunjungan," katanya.

Meski begitu, wisatawan dari arah timur seperti Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah bagian timur masih mendominasi. Daya tarik utama Lokawisata Baturraden, lanjutnya, masih terletak pada nilai nostalgia yang ditawarkan.

BACA JUGA:Baturraden Gabung UPTD Purwomas, Perbub Disiapkan Sebelum Anggaran Perubahan

"Banyak pengunjung yang datang untuk bernostalgia. Ini yang jadi kekuatan Baturraden," tambahnya.

Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, pihak pengelola juga melakukan beberapa pembenahan fasilitas. Di antaranya pelebaran jalan dan penambahan selasar tempat duduk.

"Kami terus berbenah agar wisatawan makin nyaman dan betah di Baturraden," pungkasnya. (alw)

Kategori :