BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang Hari Raya Iduladha, pasar hewan Petambakan Banjarnegara bukan hanya ramai dengan transaksi jual beli kambing dan sapi. Di tengah hiruk-pikuk itu, satu jasa unik justru kebanjiran pesanan salon kambing.
Anto Sungu, warga Desa Karangkobar, menjadi salah satu tukang permak kambing yang mengaku kewalahan menerima permintaan. Sejak pagi, pria paruh baya ini sibuk mencukur bulu, merapikan kuku, menyemir hingga membentuk tanduk kambing agar terlihat lebih "ganteng" di mata calon pembeli.
"Selain kesehatan dan bobot, banyak juga yang memperhatikan penampilan kambing. Jadi banyak juga yang menggunakan jasa saya ini," ujar Anto, Rabu (4/6/2025).
Harga jasa salon ini bervariasi. Untuk perawatan lengkap, Anto mematok Rp 50 ribu per ekor. Sementara untuk layanan terbatas seperti hanya merapikan kuku atau tanduk, cukup Rp 20 ribu.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Salon Kambing di Ajibarang Ramai Pelanggan
“Kalau paket lengkap itu mencakup semuanya, dari kepala sampai kaki. Tapi kalau hanya potong tanduk atau kuku, cukup Rp 20 ribu,” jelasnya.
Permintaan meningkat drastis seiring mendekatnya hari pemotongan hewan kurban. Dalam sehari, Anto bisa menangani 20 hingga 30 ekor kambing, dua kali lipat dari hari biasa.
"Biasanya paling 10 sampai 15 ekor. Tapi kalau mau Lebaran Haji seperti sekarang, bisa sampai 30 ekor. Bahkan saya juga sering dipanggil langsung ke kandang," katanya.
Nasir, seorang peternak asal Batur yang rutin menggunakan jasa Anto, mengatakan perawatan seperti ini bukan hanya soal estetika, tapi juga menyangkut kesehatan kambing.
BACA JUGA:Pemeriksaan Ketat Hewan Kurban di Banjarnegara Jelang Iduladha, Waspadai Hewan dari Luar Daerah
“Kalau sudah dipermak, kambing jadi kelihatan bersih, tanduknya juga rapi, nggak membahayakan. Kadang kalau dibiarkan, tanduk bisa melukai kepala kambing sendiri,” ungkap Nasir.
Senada dengan Nasir, peternak lain bernama Turman mengakui bahwa penampilan kambing bisa berdampak langsung pada harga jual.
“Kalau sudah rapi, bersih, kelihatan gagah, ya otomatis harganya bisa naik. Pembeli itu sekarang jeli, bukan cuma lihat bobot tapi juga kuku dan tanduk,” ujarnya.