Esai Karyanya Berhasil Menjadi Juara Nasional Indonesia Emas di Mata Saya
Tamara Rizkyanu Arta, siswi kelas XI SMA Negeri 1 Bukateja, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Menulis Esai tingkat Nasional. Bagaimanakah ceritanya?
ADITYA WISNU WARDANA, Purbalingga
Tamara berhasil menjadi yang terbaik setelah esai miliknya yang berjudul Mengurai Impian Indonesia Emas 2045, menang dalam lomba bertajuk Indonesia Emas di Mata Saya.
Esai karyanya berhasil memikat hati dewan juri loma tersebut, yakni Kurnia Effendi, Ahmad Baiquni dan Didik Fortunaddan. Dia menjadi juara di kategori SMA.
Lomba esai tingkat nasional tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Bangkit Anak Bangsa bekerjasama dengan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB).
BACA JUGA:Tak Kapok Walau Pernah Cidera, Suka Pencak Silat Buat Jaga Diri
Tamara mengaku, dalam kompetisi esai tingkat nasional ini, dia harus bersaing dengan peserta terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, dia tetap pede mengikuti lomba easi level nasional tersebut, karena sudah mendapatkan bimbingan yang maksimal di sekolah.
Dia menjelaskan, esai karyanya berisi keprihatinan terhadap berbagai tantangan bangsa Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam esai kayanya, dia menyoroti potensi besar bangsa Indonesia. Namun, dia juga menyertakan kritik reflektif terhadap berbagai ancaman, jika potensi itu tidak ada pengelolaan yang bijak.
Menurutnya, ada bonus demografi, akan tetapi jika salah kelola bisa menjadi bom waktu. Kekayaan alam yang melimpah, tapi jika terus tereksploitasi, bisa menjadi kutukan.
BACA JUGA:Dulu Dicap Buruk dan Negatif, Kini Banyak Prestasi dan Produktif
"Ada teknologi, tapi jika salah menggunakan akan menjadi bencana," imbuhnya.
Menurutnya, sebagai generasi muda yang kadang tak mendapat ruang berekspresi. Namun, menurutnya juga belum cukup berani menciptakan ruangnya sendiri.
Guru pembimbing Tamara Isnan Adi Priyatno mengaku, bangga atas capaian siswinya dalam lomba esai tingkat nasional tersebut. Dia berharap, prestasi yang diraih oleh Tamara bisa melecut siswa dan siswu lainnya di SMA Negeri 1 Bukateja, untuk meraih prestasi tinggi.
Sementara itu, rangkaian kegiatan penyerahan hadiah lomba dilaksanakan di Jakarta dan Bandung, pada 8–10 Mei 2025. Puncak acara berlangsung di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat, 9 Mei 2025.