Gunakan spons microfiber yang halus dan lembut, lalu bilas secara berkala di ember bilasan sebelum dicelupkan lagi ke air sabun. Dengan begitu, kamu bisa mencegah swirl mark atau goresan halus yang sering muncul akibat kotoran yang tertinggal.
BACA JUGA:10 Tips Merawat Cat Mobil di Musim Hujan, Dijamin Tidak Luntur!
BACA JUGA:Tips dan Trik Cat Mobil agar Tetap Kinclong dan Terlindungi
Jangan Gunakan Sikat Kasar
Banyak orang masih menggunakan sikat atau lap kasar untuk menghilangkan noda membandel di bodi mobil. Untuk mobil coating, ini adalah kesalahan fatal. Tekstur kasar dari sikat atau spons biasa bisa merusak lapisan coating dan meninggalkan bekas goresan.
Sebagai gantinya, gunakan clay bar atau handuk microfiber berkualitas tinggi untuk membersihkan bagian yang sulit. Produk ini lebih lembut dan aman untuk permukaan mobil, namun tetap efektif dalam mengangkat kotoran yang menempel.
Keringkan dengan Lap Microfiber
Setelah mobil selesai dibilas, jangan biarkan air mengering sendiri. Ini bisa menyebabkan water spot yang merusak estetika mobil. Gunakan lap microfiber khusus pengering yang memiliki daya serap tinggi dan permukaan yang lembut.
Hindari penggunaan kain sembarangan atau kanebo lama, karena bisa menyimpan partikel kecil yang dapat menggores permukaan. Lap mobil dengan gerakan searah dan lembut, mulai dari bagian atas mobil ke bawah agar air tidak menetes kembali ke bagian yang sudah kering.
BACA JUGA:Awas Kusam! Ini Cara Agar Cat Mobil Putih Tetap Kinclong, Nomor 3 Sering Dilakukan!
BACA JUGA:5 Cara Mudah Menghilangkan Baret-Baret Halus yang Ada di Cat Mobil
Gunakan Quick Detailer Setelah Mencuci
Setelah mobil benar-benar kering, kamu bisa menggunakan quick detailer atau spray khusus coating untuk mengembalikan kilau dan menambah lapisan pelindung ringan. Produk ini juga membantu menjaga agar coating tetap tahan lama dan tidak cepat pudar.
Semprotkan quick detailer ke permukaan mobil dan usap dengan kain microfiber bersih. Selain membuat mobil terlihat lebih mengilap, ini juga memberi efek hidrofobik tambahan yang membuat air dan kotoran sulit menempel.
Rutin Cuci Tapi Jangan Terlalu Sering
Meski perawatan penting, terlalu sering mencuci mobil coating juga bisa berdampak negatif. Idealnya, cuci mobil seminggu sekali atau saat terlihat kotor, terutama setelah terkena hujan atau debu tebal. Jika terlalu sering mencuci dengan sabun, lapisan coating bisa terkikis lebih cepat.
Jika tidak sempat mencuci secara menyeluruh, kamu bisa menggunakan air bersih dan lap microfiber untuk mengelap permukaan mobil secara ringan. Ini cukup untuk menghilangkan debu tanpa perlu proses cuci menyeluruh.
Mencuci mobil coating memang membutuhkan perhatian ekstra, tapi hasilnya sepadan dengan tampilan mobil yang selalu kinclong dan terlindungi. Dengan menggunakan produk yang tepat, teknik mencuci yang benar, serta tidak terburu-buru dalam prosesnya, kamu bisa menjaga keindahan dan ketahanan lapisan coating dalam jangka panjang.
Jangan anggap remeh proses mencuci mobil, terutama jika mobilmu sudah di-coating. Perawatan yang salah bisa membuat coating cepat rusak dan akhirnya membuat kamu harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan. Rawat mobilmu dengan benar, dan biarkan kilaunya terus memikat setiap mata yang memandang.