SLEMAN — Siti Fatimah, seorang pengusaha wanita sekaligus ibu rumah tangga asal Desa Hargobinangun, Sleman, berhasil mengubah peluang sederhana menjadi usaha kuliner lokal bernama Pawon Teges. Meski berskala rumahan, usaha berbasis komoditas lokal ini telah melahirkan beragam produk inovatif dan menjadi penopang utama perekonomian keluarga hingga mampu menyekolahkan anaknya berkat bisnis yang ia jalankan.
Siti bercerita, berawal dari lomba masak olahan lokal yang diadakan Dinas Pertanian Sleman pada 2018. Saat itu, ia mulai tertarik untuk mengeksplorasi potensi daun kelor yang selama ini kurang dimanfaatkan warga sekitar. Namun, prosesnya tidak instan, di mana butuh waktu delapan bulan baginya untuk menemukan takaran dan resep yang pas hingga lahirlah produk perdana yakni minuman cincau yang diminati pasar. Namun ketika usahanya mulai tumbuh, pandemi Covid-19 menghantam. Dengan 1.000 batang kelor sudah ditanam dan salah satu tenant di food court telah disewa, Siti harus putar otak saat semuanya mendadak berhenti total karena pembatasan kegiatan. Dari keterbatasan itu, ia justru menemukan peluang. “Saya pun mencari siasat, di mana daun kelor yang makin banyak itu saya keringkan, lalu saya bikin tepung dan teh kelor yang punya daya tahan lama, diikuti dengan produk bakso kelor dan tahu bakso kelor untuk konsumsi harian yang dititipkan ke lapak-lapak di pasar,” ujarnya. Perlahan, berbagai produk berbasis kelor mulai mendapat tempat di hati konsumen lokal dan mulai dikenal di luar daerah. Kini, produk Pawon Teges sendiri telah merambah pasar di Jakarta, Tangerang, Malang, Bondowoso, Sulawesi, hingga Papua. Bahkan, tepung dan teh kelor menjadi produk andalan bagi konsumen penderita darah tinggi dan kolesterol lantaran manfaat kesehatannya. BACA JUGA:Dorong Peningkatan Kualitas Pers, BRI Umumkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2 Fellowship Journalism 2025 BACA JUGA:Maknai Hari Kebangkitan Nasional, Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat! Di balik pencapaian tersebut, Siti tak menampik pentingnya peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI yang membantunya menjaga stabilitas alur kas usaha, terutama pada masa pandemi Covid-19. Terlebih saat bisnisnya mengalami pasang surut, akses modal menjadi angin segar bagi keberlangsungan usahanya. Siti pun mengakui bahwa proses pengajuan KUR di BRI relatif mudah dan tidak berbelit-belit. “Awalnya pinjaman KUR dari Rp10 juta, kemudian naik Rp25 juta sampai Rp50 juta. Pokoknya, total yang saya dapat itu Rp250 juta. Dana itu sangat membantu untuk pengembangan produk dan operasional saya,” jelas Siti. Selain dukungan KUR, Siti pun mengungkapkan bahwa BRI juga memberikan ruang bagi produk-produknya untuk lebih dikenal masyarakat luas. Salah satunya melalui kolaborasi dalam event bazaar kunjungan pemerintah, di mana produk teh kelor Pawon Teges terpilih sebagai salah satu isi souvenir acara tersebut. Meski kolaborasi ini masih terbatas, Siti optimistis bahwa ke depannya akan ada lebih banyak peluang untuk memperluas jangkauan pasar melalui kerjasama dengan BRI. “Selain menyediakan modal, BRI juga aktif mengadakan pelatihan dan event bazaar sebagai wadah bagi kami usaha mikro untuk bisa berkembang dan dikenal lebih luas," ucapnya Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa kisah Siti merupakan contoh nyata dari keberhasilan pengusaha mikro yang mampu bangkit dan berkembang melalui pemberdayaan dari BRI. BACA JUGA:Intip Cerita Desa BRILiaN di Lereng Gunung Merapi yang Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur “BRI terus berkomitmen mendukung pengusaha UMKM melalui akses pembiayaan yang lebih mudah dijangkau. Melalui program KUR, BRI berharap dapat membantu para pengusaha memperluas skala bisnisnya dan meningkatkan kualitas produk agar lebih berdaya saing di pasar yang semakin kompetitif,” ujar Hendy.Manfaatkan KUR BRI, Pengusaha Wanita Ini Berhasil Sulap Kelor Jadi Aneka Olahan Pangan yang Digemari
Kamis 22-05-2025,11:59 WIB
Reporter : Puput Nursetyo
Editor : Puput Nursetyo
Kategori :
Terkait
Sabtu 06-12-2025,20:16 WIB
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
Jumat 05-12-2025,15:17 WIB
Akses Layanan BRI Tetap Terjaga di Daerah Terisolir Bencana Banjir Bandang melalui Satelit
Jumat 05-12-2025,10:22 WIB
Lahir dari Kas Masjid, Begini Cikal Bakal BRI Yang Berusia 130 Tahun
Jumat 05-12-2025,09:15 WIB
Tanggap Bencana, BRI Salurkan Bantuan Untuk Percepat Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Sumut-Sumbar
Jumat 05-12-2025,08:10 WIB
BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro
Terpopuler
Sabtu 06-12-2025,06:51 WIB
Mengenal Lebih Dekat Pedot Kodok, Permainan Anak Tradisional Asli Purbalingga
Sabtu 06-12-2025,07:33 WIB
Tanam Asa Petik Ketahanan Pangan, Kisah Pasar Hidup yang Dibagun Aipda Lebar Riswanto
Sabtu 06-12-2025,08:21 WIB
Terkuat di Kelasnya? New Mitsubishi Colt L300 Ternyata Punya Mesin Baru yang Beda Level
Sabtu 06-12-2025,05:21 WIB
Mau Beli Truk? Ini 7 Fitur Isuzu ELF NMR yang Paling Dicari Pengusaha
Sabtu 06-12-2025,07:21 WIB
WR155R Bukan Motor Biasa: 7 Kelebihan yang Bikin Motor Ini Susah Dicari Duanya
Terkini
Sabtu 06-12-2025,20:16 WIB
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
Sabtu 06-12-2025,19:15 WIB
Festival Balon Udara UMP Raih Penghargaan Sebagai Event Unggulan Kabupaten Banyumas 2025
Sabtu 06-12-2025,19:05 WIB
Kalahkan Persikama 3-0, Persibangga Belum Terkalahkan di Laga Uji Coba Pra Musim
Sabtu 06-12-2025,15:44 WIB
Mahasiswa Magister Keperawatan UMP Raih Juara 1 Nasional Berkat Inovasi Aplikasi SIJALU II
Sabtu 06-12-2025,15:21 WIB