BYD Yuan UP vs BYD Yuan Plus, Mana yang Cocok untuk Gaji UMR?

Jumat 16-05-2025,10:51 WIB
Reporter : Bayu Indra Kusuma
Editor : Bayu Indra Kusuma

- Cicilan sekitar Rp 1,9 – 2 juta/bulan

2. Gunakan DP Lebih Besar

Meningkatkan uang muka hingga 40–50% bisa menurunkan jumlah pinjaman dan memperkecil cicilan bulanan.

Contoh:

- Harga mobil: Rp 250 juta

- DP 50% = Rp 125 juta

- Sisa pinjaman: Rp 125 juta

- Tenor 5 tahun, bunga 5%

- Cicilan sekitar Rp 2,3 – 2,4 juta/bulan

BACA JUGA:BYD, Mobil Listrik Paling Laku di Dunia! Ini Alasan Kenapa Harganya Gak Masuk Akal Tapi Legal

3. Tunggu Subsidi atau Promo

Pemerintah Indonesia tengah gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik. Ada kemungkinan akan ada subsidi, diskon pajak, atau skema khusus yang bisa menurunkan harga mobil listrik hingga level yang lebih terjangkau.

Biaya Operasional & Maintenance

Salah satu keuntungan utama mobil listrik adalah biaya operasional yang rendah. Untuk penggunaan sekitar 1.000 km per bulan, biaya listrik untuk BYD Yuan UP diperkirakan sekitar Rp 300 ribu, sementara BYD Yuan Plus sedikit lebih mahal, sekitar Rp 400 ribu.

Servis tahunannya juga lebih ringkas karena tidak ada pergantian oli atau filter bensin. Rem juga lebih awet berkat fungsi regenerative braking.

Mana yang Lebih Cocok buat Kamu?

Jika kamu ingin cicilan mobil listrik tidak lebih dari Rp 2 juta/bulan, BYD Yuan UP bisa menjadi opsi yang realistis — asalkan ada skema khusus dari dealer atau lembaga pembiayaan.

BACA JUGA:BYD M6 Siap Geser Avanza? Ini MPV Listrik 7-Seater yang Bikin Geger Pasar Otomotif!

Namun, dengan harga pasar saat ini, kamu mungkin perlu menunggu diskon, subsidi pemerintah, atau skema tenor panjang agar target tersebut benar-benar tercapai.

Kalau kamu ingin performa lebih tinggi, kenyamanan ekstra, dan tidak terlalu terbebani oleh angka cicilan, Yuan Plus layak dipertimbangkan. Tapi pastikan rencana pembelian itu sesuai dengan kondisi keuanganmu.

Kategori :