Ia berharap Pemkab Banyumas bisa bersikap adil dan tidak tebang pilih dalam proses penertiban. Jika memang seluruh area Kebondalem akan disterilkan, Hendro meminta agar hal itu dilakukan secara menyeluruh.
BACA JUGA:Pedagang Aktif Pasar Sari Mulyo Kebondalem Berkurang Drastis
BACA JUGA:Hari Ini Rencana Eksekusi Kebondalem Penyewa Mulai Kosongkan Ruko
Hendro juga menceritakan saat awal berjualan sebelum ia mulai berjualan di depan gedung bekas Toko Metro Kebondalem, dan selama berjualan dibeberapa tempat dia terus membayar tarikan dari preman setempat. Termasuk di Kebindalem.
"Awal jualan di depan Harapan Jaya 2003 sampai 2010. Kemudian pindah ke DKT, tahun 2009 pindah ke Rita Isola sampai 2022. Kemudian pindah Buntos Kranji, dan saat Covid kita tumbang semua. Setelah Covid kita mulai merintis lagi, mulai berjualan lagi di Kebondalem depan bekas Metro. Selama saya jualan, saya bayar terus ke preman setempat," terang Hendro.
Hendro dan para pedagang yang terdampak berharap ada solusi yang tidak merugikan usaha kecil menengah di wilayah tersebut. (dms)