PURWOKERTO- Ribuan ekor ayam broiler, mati di kandang akibat kebakaran, Sabtu (16/2) lalu sekitar pukul 03.00. Kabakaran tersebut melanda kandang ayam yang terletak di Desa Sidabowa, Patikraja.
Saksi mata sekaligus pekerja di kandang ayam itu, Darmadi menatakan, sebelum terjadi kebakaran, dirinya pergi meninggalkan kandang untuk makan sahur.
IDENTIFIKASI : Polisi mendatangi lkasi kebakaran kandang ayam untuk melakukan proses identifikasi dan penyelidikan penyebab kebakaran.
Namun sekitar pukul 04.00 dia melihat kobaran api di kandang ayam. "Begitu melihat kobaran api, saya langsung berteriak meminta pertolongan warga. Warga berdatangan untuk memberikan pertolongan," ujarnya.
Selain berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, warga juga berusaha menyelamatkan ayam yang berada di dalam kandang. Sekitar pukul 05.00, dia melaporkan kebakaran itu kepada pemilik kandang, Aris (43) warga Bobosan, Purwokerto Utara.
Polisi yang mendapat laporan terjadinya kebakaran, juga langsung menuju lokasi. Sekitar pukul 06.00, api berhasil dipadamkan.
Kapolres Banyumas, AKBP Azis Andriansyah SH SIK MHum melalui Kapolsek Patikraja, AKP Sunarto mengungkapkan, akibat kebakaran kandang ayam berukuran panjang 60 meter dan lebar 6 meter itu, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Kerugian yang dialami korban sekitar Rp 62 juta. Sebab hampir seluruh bagian kandang ayam yang tebuat dari bambu dan atap dari welit ludes terbakar," ungkap Kapolsek.
Menurut pendataan yang dilakukan, di dalam kandang tersebut berisi sekitar 3.000 ekor ayam. Namun hanya 1.000 ekor ayam yang berhasil diselamatkan.
"Kandang yang berisi 3.000 ekor yang baru berumur 1 hari, sekitar 2.000 ekor anak ayam mati kurang. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," tegas Sunarto. (mif/din)