Total cicilan: Rp5.555.556 + Rp1.000.000 = Rp6.555.556/bulan
- Tenor 48 bulan:
Pokok: Rp200.000.000 ÷ 48 = Rp4.166.667
Bunga: Rp200.000.000 × 6% ÷ 12 = Rp1.000.000
Total cicilan: Rp4.166.667 + Rp1.000.000 = Rp5.166.667/bulan
- Tenor 60 bulan:
Pokok: Rp200.000.000 ÷ 60 = Rp3.333.333
Bunga: Rp200.000.000 × 6% ÷ 12 = Rp1.000.000
Total cicilan: Rp3.333.333 + Rp1.000.000 = Rp4.333.333/bulan
BACA JUGA:Panduan Lengkap Pengajuan KUR BRI 2025 Untuk Pelaku Usaha Kecil
Seperti yang kamu lihat, makin panjang tenor maka cicilan per bulannya makin ringan. Tapi total bunga yang kamu bayar jadi lebih besar.
Tips Memilih Tenor yang Tepat
Pilih tenor sesuai kondisi cashflow usahamu. Kalau kamu yakin omzet bulanan cukup tinggi dan stabil, ambil tenor pendek agar bunga total lebih kecil.
Tapi kalau kamu ingin cicilan ringan biar gak membebani operasional, tenor panjang bisa jadi solusi aman. Yang penting, tetap disiplin bayar cicilan tepat waktu.
Apakah KUR BRI Butuh Agunan?
Untuk pinjaman di atas 100 juta seperti KUR 200 juta, biasanya bank akan meminta jaminan. Agunan ini bisa berupa BPKB kendaraan, sertifikat rumah, atau aset usaha lainnya.
BACA JUGA:Simak KUR BRI Khusus TKI Rp 25 Juta Tanpa Agunan, Jalan Mudah Menuju Kerja di Luar Negeri
BACA JUGA:Rahasia KUR BRI 150 Juta Cepat Cair, Cek Syarat dan Triknya di Sini!
Meski begitu, nilai agunan tidak harus 100% dari nilai pinjaman. Asalkan usaha kamu dinilai produktif dan layak, prosesnya tetap bisa lancar.