Gelombang di Perairan Cilacap Capai 4 Meter

Selasa 06-05-2025,18:20 WIB
Reporter : Rayka Diah Setianingrum
Editor : Laily Media Yuliana

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Cilacap dan perairan sekitarnya. 

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan sedang hingga lebat, serta gelombang tinggi di laut selatan Jawa.

Wilayah daratan Cilacap diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang di sebagian besar kecamatan, termasuk Cilacap Tengah, Cilacap Utara, dan Cilacap Selatan. 

“Potensi hujan disertai angin kencang dan kilat dapat terjadi, terutama pada siang hingga malam hari. Warga diharapkan mengurangi aktivitas di luar ruangan saat cuaca ekstrem berlangsung,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo.

BACA JUGA:Potensi Gelombang Hingga 4 Meter Ancam Pesisir Cilacap

BACA JUGA:Nelayan Tunda Aktivitas Menangkap Ikan, Waspada Gelombang Tinggi

BMKG juga mengeluarkan peringatan untuk wilayah perairan selatan Cilacap. Kondisi cuaca di laut diperkirakan berawan tebal, dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot dari arah timur. 

Selain itu, tinggi gelombang laut yang diperkirakan mencapai 2,5 meter (m) sampai 4 m, termasuk dalam kategori tinggi. Kondisi ini akan berlangsung hingga Jumat (9/5).

Kondisi ini cukup berbahaya, terutama bagi kapal nelayan dan kapal berukuran kecil. Pihak otoritas pelabuhan telah diminta untuk menyebarluaskan informasi ini, agar aktivitas pelayaran dapat disesuaikan.

Pemerintah daerah bersama BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti perkembangan cuaca dari sumber resmi, dan tidak memaksakan perjalanan laut dalam kondisi tidak aman.

BACA JUGA:Bibit Siklon 90S Sebabkan Gelombang Tinggi di Selatan Jawa Tengah

BACA JUGA:Waspada Gelombang Tinggi Akhir Pekan

“Keselamatan harus menjadi prioritas. Jika gelombang laut tinggi, sebaiknya kegiatan melaut ditunda hingga cuaca membaik,” kata Teguh.

Sementara itu, Ketua KUD Mino Saryo Cilacap, Untung Jayanto mengatakan, saat ini memasuki musim angin timuran, sehingga sering terjadi gelombang tinggi di laut. 

"Sejak April terjadi penurunan tangkapan ikan karena nelayan banyak yang tidak melaut karena faktor cuaca," katanya.

Kategori :