Ethos Dukung Halal Bihalal Akbar Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah se-Jateng dan DIY

Minggu 27-04-2025,13:34 WIB
Reporter : Caskim
Editor : Susi Dwi Apriani

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Lebih dari 15.000 perwakilan pondok pesantren  Salafiyah dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menghadiri Halal Bihalal Akbar  Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) pada Sabtu (26/4/ 2025), di Pondok Pesantren Al Anwar, Sumpiuh, Banyumas.

PT Etos Kreatif Indonesia (Ethos) bersama Yayasan Amal Bunda mendukung penuh acara ini sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian pendidikan Islam klasik. Diselenggarakan di pesantren bersejarah yang berdiri sejak 1815 dan diasuh KH. Muchlasin (Mbah KH. Lasin), ajang tahunan ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus penguat tradisi, semangat keilmuan, dan solidaritas antar pesantren Salafiyah.

Mukit Hendrayatno ST, Komisaris Utama PT Etos Kreatif Indonesia,  menyatakan pihaknya merasa sangat tersentuh ketika menerima kunjungan dari panitia  Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan itu, hadir para ulama dan sesepuh dari Banyumas dan Cilacap,  termasuk KH. Lasin dan KH. Daelami, serta dari Yogyakarta hadir KH. Sigit Nuri.  Mereka menyampaikan rencana besar ini, dan tanpa ragu kami ingin turut  berkontribusi. Bagi Ethos, ini bukan hanya soal dukungan acara, tapi penghormatan  atas kesinambungan warisan keilmuan Islam yang luhur dan berakar kuat di  pesantren-pesantren Salafiyah.

Sebagai bentuk dukungan, Ethos memberikan sumbangan 5 ekor Sapi untuk konsumsi  para peserta acara. Dukungan ini diharapkan dapat menambah keberkahan dan  mempererat semangat kebersamaan di tengah ribuan santri, kiai, dan pengasuh  pesantren yang hadir dalam acara tersebut.

“Kami melihat bahwa pendidikan Islam klasik dengan  kitab-kitab kuning, pengajaran adab, dan pendekatan spiritualitas yang mendalam  masih sangat relevan di era sekarang. Justru di tengah kemajuan teknologi dan  tantangan zaman, kami percaya bahwa nilai-nilai ini adalah fondasi moral yang tidak  tergantikan. Ethos, sebagai bagian dari ekosistem teknologi dan inovasi, meyakini  pentingnya membangun jembatan antara warisan tradisional dan kemajuan modern.  Bukan untuk menghapus satu sama lain, tetapi untuk saling melengkapi," tambah Achmad Subarkah, Direktur HCM & Support Service PT Etos Kreatif Indonesia.

Sejalan dengan pandangan tersebut, KH. M. Yusuf Ch dari Persatuan Pengasuh  Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK), menegaskan pentingnya peran  pondok pesantren Salafiyah dalam menjaga nilai-nilai luhur tersebut.

“Bagi kami, pondok pesantren Salafiyah adalah jalan jihad di dunia  ini. Mengurus pondok adalah bagian dari jihad kita bersama. Kita harus mencintai dan  menghidupkan pondok pesantren dengan keyakinan bahwa ilmu para ulama,  bersumber dari Rasulullah S.A.W., akan selalu relevan hingga hari kiamat. Para kiai  berpesan, santri yang pulang harus terus mengaji, karena ilmu akan memudahkan  hidup. Ikhlas dalam mengaji dan mengabdi kepada guru adalah kunci keberkahan.  Melalui pengabdian, Allah melancarkan usaha kita, apa pun bidangnya. Meskipun  dunia berubah, pengabdian yang ikhlas akan membuka jalan keberhasilan," katanya.

Melalui kolaborasi ini, Ethos dan P4SK ingin menunjukkan bahwa masa depan  peradaban tidak dibangun atas pemisahan antara tradisi dan teknologi, melainkan dari  harmonisasi keduanya. Semangat menjaga warisan sambil tetap terbuka terhadap  inovasi menjadi kunci keberlanjutan yang sejati.

Dalam konteks ini, pendidikan Islam  klasik dengan kekayaan nilai dan kedalaman spiritualitasnya justru dapat berjalan  beriringan dengan kemajuan zaman, saling melengkapi dan memperkuat.

Semangat silaturahmi, persatuan, dan kolaborasi yang terbangun dalam acara ini  diharapkan dapat membawa keberkahan serta kemajuan bagi umat, bangsa, dan  dunia pendidikan Islam.

Ethos dengan penuh rasa hormat menyampaikan  terima kasih  atas kepercayaan yang diberikan untuk turut menjadi bagian dari perjalanan mulia ini.  Diharapkan, kegiatan ini terus menjadi pemantik kolaborasi yang lebih luas dan  memperkuat fondasi kebersamaan demi masa depan yang lebih baik. (*/ads)

Kategori :