WANGON-Kemeriahan acara Rewanda Bojana di Komplek Masjid Saka Tunggal Desa Cikakak Kecamatan Wangon berlangsung meriah. Ribuan masyarakat hadir untuk melihat dari dekat persembahan makanan untuk kera pada Minggu (23/4). Puluhan gunungan buah ternyata tidak hanya diambil dan dimakan kera. Pengunjung juga banyak yang mengambil makanan di gunungan untuk dibawa pulang.
Kepala Dinporabudpar Banyumas Muntorichin mengatakan, kegiatan itu digelar dengan menggandeng Aliansi Pariwisata Banyumas dengan dukungan Desa di Wilayah Wangon dan pihak lain. Dia menegaskan, potensi wisata di Cikakak terus dikembangkan setelah Masjid Saka Tunggal sangat tinggi menarik pengunjung. Selama ini masyarakat hanya mengenal Masjid Saka Tunggal dengan kegiatan seperti Jaro Rojab.
"Keberadaan kera-kera di hutan dekat masjid tersebut menjadi daya tarik wisatawan. Selama ini nama Masjid Saka Tunggal Cikakak merupakan satu destinasi wisata di Banyumas. Dengan festival Rewanda Bojana ini, kami berharap akan menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk datang ke Cikakak,"jelasnya.
Kepala Desa Cikakak Suyitno mengatakan, kegiatan Rewanda Bojana tahun ini dilaksanakan lebih awal dari tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya dilaksanakan pada bulan November dan tahun ini pada bulan April dan menjelang pelaksanaan Jaro Rojab.
"Pelaksanaan ke depan diharapkan akan terus meriah dan banyak lagi pengunjung yang datang dan mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi magnet bagi masyarakat. Bukan hanya wilayah Banyumas namun luar Banyumas untuk datang ke Cikakak,"harapnya.
Sebelum pelaksanaan kirab gunungan, upacara pembukaan dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein . Hadir pula Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriyansah, Kepala Dinporabudpar Muntorichin, Muspika Wangon serta elemen masyarakat, organisasi, TNI/Polri. (gus/bdg)