BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Mendampingi hampir seribu jemaah haji bukan sekadar tugas administratif. Para petugas haji Banjarnegara diingatkan untuk siap lahir batin dalam menjalankan tanggung jawabnya, termasuk menjaga stamina fisik dan stabilitas mental.
“Petugas haji memiliki tanggung jawab besar dalam mendampingi dan melayani jemaah, dari pemberangkatan hingga pulang kembali ke tanah air,” tegas Bupati Banjarnegara, dr Amalia Desiana, saat menerima pamitan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) di Rumah Dinas Bupati, Jumat (25/4/2025).
Tak hanya soal teknis, Amalia juga menyelipkan pesan spiritual kepada para petugas. Ia berharap para petugas turut mendoakan Banjarnegara agar dijauhkan dari bencana dan diberi kemajuan serta kesejahteraan. “Kami titip doa untuk Banjarnegara,” ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjarnegara, Drs Karsono, memastikan seluruh personel siap bertugas. “Kami mengemban amanah ini dengan sungguh-sungguh, memastikan jemaah mendapat layanan optimal, dari ibadah hingga logistik,” ujarnya.
BACA JUGA:Kuota Calon Jemaah Haji Banjarnegara Capai 900 Orang, Pelunasan Tunggu Instruksi Pusat
BACA JUGA:Banjarnegara Susun Perda Cagar Budaya, Langkah Penting Jaga Identitas Daerah
Karsono juga menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi. “Koordinasi dengan Kemenag dan pemerintah daerah terus kami lakukan agar pelaksanaan haji berjalan lancar,” katanya.
Tahun ini, Banjarnegara mendapat kuota 952 jemaah. Mereka akan diberangkatkan dalam tiga kloter mulai 1 Mei 2025. “Tim pendamping terdiri dari 8 petugas TPHD, 3 orang dari KBIHU, dan 12 orang dari PPIH,” tambah Karsono.
Dengan jumlah jemaah yang besar, kesiapan petugas tak bisa ditawar. Tanggung jawab mereka bukan hanya administratif, tetapi juga spiritual dan social mengawal kelancaran ibadah di tanah suci sekaligus menjaga keselamatan jemaah. (jud)