PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengkab PBSI) Purbalingga periode 2024-2028, resmi dilantik, Kamis, 24 April 2025.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah Akhmad Khafidz Basri di Graha Adiguna Kompleks Pendapa Dipokusumo Purbalingga.
Kepengurusan Pengkab PBSI Purbalingga, saat ini resmi "dinahkodai" oleh Ketua yang baru, yakni H Karsono.
Dalam sambutannya, Ketua Pengkab PBSI Purbalingga H Karsono mengatakan, setelah resmi dilantik pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemkab Purbalingga serta klub-klub bulu tangkis. Ha itu, dilakukan untuk menyamakan persepsi, untuk kemajuan prestasi bulutangkis di Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA:Temui Wakil Bupati, Atlet Bulutangkis PON asal Purbalingga Adukan Masalah
BACA JUGA:Atlet Pelajar MAN 1 Banyumas Juara I Kejurkab Bulutangkis Banyumas Cup 2024
Dia menjelaskan, ada sejumlah agenda yang akan dikerjakan oleh pengurus baru. Diantaranya adalah menyediakan lapangan bulu tangkis yang lebih representatif lagi. Serta, memberikan bonus bagi para atlet khususnya yang berprestasi.
"Kalau kita mampu memfasilitasi dengan baik. Maka minat generasi muda untuk buluangkis bisa bertambah," jelasnya.
Dia juga berjani akan menjalankan amanah yang diberikan kepadanya akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah Akhmad Khafidz Basri mengatakan, untuk meraih prestasi perlu dilakukan sejumlah Langkah.
BACA JUGA:6 Pebulutangkis Indonesia yang Sukses Menjuarai Olimpiade dan Turnamen Dunia BWF
BACA JUGA:Siswa-Siswi MAN 2 Banyumas Juara I Bulutangkis Nasional dan Lolos Porprov XVI Jateng Cabor Taekwondo
"Prestasi yang telah diraih para atlet PBSI nasional tentu didapat dengan pelatihan yang keras, inovatif, pembinaan, serta sinergitas dengan berbagai pihak," katanya, saat memberikan sambuytan
Dia optimis dengan jumlah Pengkab PBSI Purbalingga yang mencapai 23 orang, bisa menorehkan prestasi ke di masa yang akan datang. Pengkab PBSI Purbalingga juga diminta ikut mensukseskan program Pengprov.
"Pengprov (PBSI Jawa Tengah) ada satu program bahwa setiap Pengkab wajib mengadakan Kejurkab. Karena, suksesnya kepelatihan bisa dilihat dari Kejurkab sebagai tolok ukur pembinaan di Purbalingga," ujarnya.