Sebagai solusi, BRI menghadirkan Mobile Service Unit dan agen BRILink di desa-desa untuk menjangkau pemohon KUR yang belum terlayani oleh kantor cabang. Di sisi lain, pemerintah mendorong pembentukan kelompok tani digital yang terintegrasi dengan sistem perbankan.
KUR BRI 2025 diharapkan menjadi katalisator perubahan positif dalam ekosistem pertanian Indonesia. Dengan pembiayaan yang mudah, murah, dan cepat, petani bisa fokus meningkatkan produksi tanpa khawatir soal modal.
Jika dikelola dengan baik, program ini tak hanya membantu petani, tapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan daya saing sektor pertanian di pasar global. Pemerintah pun terus memantau dan mengevaluasi program ini agar tetap adaptif terhadap dinamika lapangan.