Meskipun tenaga besar kadang membuat roda depan sedikit spin saat start, sistem traction control dan torque vectoring yang canggih mampu menjaga kestabilan secara signifikan.
Handling mobil ini juga sangat presisi.
Setir yang tajam dan responsif membuat pengemudi merasa seperti sedang mengendarai mobil sport mid-engine, bukan hatchback biasa.
Rasanya sangat planted saat menikung cepat, bahkan lebih mantap dibanding Yaris GR sekalipun.
BACA JUGA: Otospector Bantu Pebisnis Travel Pilih Mobil Bekas yang Aman dan Siap Pakai
BACA JUGA:10 Tips Jitu Beli Mobil Bekas, Biar Nggak Tertipu Tampilan Mulus!
Suspensi: Kelebihan dan Kekurangan Terbesar
Nah, di sinilah muncul dilema utama saat Civic Type R digunakan harian. Suspensinya keras.
Bukan hanya sekadar firm, tapi benar-benar keras layaknya mobil balap yang sudah dimodifikasi dengan coilover.
Ini membuat pengendaraan di jalanan bergelombang, seperti aspal tambalan atau jalan beton, terasa sangat menghantam pinggang.
Jika Anda tinggal di daerah dengan jalanan mulus seperti di Malaysia, Jepang, atau bahkan Australia, suspensi keras ini tidak akan terlalu mengganggu.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Gunakan Otospector untuk Inspeksi Mobil Bekas Anda
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini 5 Mobil Bekas Paling Irit dan Nyaman di Kelasnya!
Tapi kalau dipakai di Indonesia dengan kondisi jalan bervariasi? Ya, bersiaplah untuk sedikit ‘berkorban kenyamanan’.
Konsumsi BBM: Lebih Baik dari yang Dibayangkan
Menariknya, meski performa tinggi, konsumsi bahan bakar Civic Type R FL5 tergolong cukup efisien.
Saat digunakan harian dengan gaya berkendara normal, konsumsi BBM-nya bisa tembus 10,5 km/liter. Bahkan saat digunakan perjalanan luar kota dari Jakarta ke Klaten, konsumsi bisa mencapai 15,6 km/liter.
Angka yang cukup impresif untuk mobil dengan performa setinggi ini.