RADARBANYUMAS.CO.ID - Timnas Indonesia U-17 harus menelan pil pahit setelah dibantai Korea Utara U-17 dengan skor mencolok 0-6 di perempat final Piala Asia U-17 2025. Kekalahan ini mengakhiri langkah Garuda Muda dalam turnamen bergengsi yang digelar di Arab Saudi tersebut.
Pertandingan berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin (14/4/2025) malam waktu setempat. Sejak menit awal, skuad asuhan Nova Arianto tampak kesulitan mengimbangi agresivitas dan kedisiplinan permainan lawan.
Tekanan tinggi yang diterapkan Korea Utara membuat lini belakang Indonesia porak-poranda. Enam gol yang bersarang menjadi bukti lemahnya konsentrasi dan koordinasi di area pertahanan.
Nova Arianto selaku pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 langsung menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia. Ia mengakui bahwa anak asuhnya tampil di bawah standar dan gagal menjalankan instruksi taktik dengan baik.
BACA JUGA:Kandaskan Tuan Rumah Dumai, Bapor Sepakbola RU IV Cilacap Juarai KPI Cup 2024
BACA JUGA:Tutup APSI 2024, Konsul RI Tawau Ajak Belajar dari Keberhasilan Timnas Sepakbola Jepang
Evaluasi Nova Arianto Usai Kekalahan Telak
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Nova menyatakan bahwa kekalahan ini adalah tanggung jawab penuh dirinya sebagai pelatih. Menurutnya, para pemain kehilangan fokus karena sudah lebih dulu memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Nova menyoroti kurangnya pengambilan keputusan yang tepat dan lemahnya konsentrasi selama pertandingan. Ia juga mengakui bahwa tekanan tinggi dari Korea Utara berhasil memaksa timnya kehilangan kontrol permainan sejak awal babak pertama.
Meski demikian, Nova tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan pemain selama turnamen berlangsung. Ia menyebut bahwa lolos ke perempat final dan memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 adalah prestasi tersendiri yang patut diapresiasi.
Dalam evaluasinya, Nova menekankan pentingnya perbaikan dalam aspek teknis, taktis, dan mental. Ia menyebut bahwa kompetisi sekelas Piala Dunia akan jauh lebih berat, sehingga diperlukan persiapan yang lebih matang.
BACA JUGA:Motor Matic Keren yang Rekomended untuk Pesepakbola!
BACA JUGA:Peringati Kemerdekaan RI, Warga Pasirmuncang Turnamen Sepakbola Api
Fokus ke Piala Dunia U-17 2025
Setelah tersingkir dari Piala Asia, perhatian kini dialihkan ke persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar. Nova mengatakan bahwa tim pelatih akan segera menyusun program latihan dan pemusatan latihan yang lebih intensif.
Ia juga membuka kemungkinan melakukan penyegaran skuad dengan memanggil pemain-pemain baru yang tampil menonjol di kompetisi usia muda. Nova tidak ingin kehilangan momentum dan bertekad memperbaiki semua kelemahan sebelum tampil di ajang dunia.