PEKUNCEN-Berpapasan dengan kendaraan di jalan yang sedang dibeton, truk tronton dengan nopol G 1758 EE bermuatan 3200 dus sirup terguling di jalur utama Ajibarang-Pekuncen.
Insiden itu terjadi di wilayah Grumbul Jatisari Banjaranyar Pekuncen, Kamis (2/3) pukul 10.00. Akibatnya, arus kendaraan dari dua arah mengalami kemacetan parah sampai tiga jam.
Sopir truk Andri (27) warga Tegal mengatakan, truk membawa muatan dari Tegal menuju Purbalingga. Karena ada pengerjaan jalan beton, arus lalu-lintas diberlakukan buka tutup dan hanya satu jalur yang bisa dilintasi.
"Saya sudah jalan karena memang ada petugas yang mengatur lalu-lintas. Ternyata dari arah berlawanan ada kendaraan yang masuk, sehingga truk berjalan ke tepi kiri. Ternyata badan jalan bagian kiri ambles dan langsung guling ke arah kiri,"jelas Andri di sela-sela evakuasi muatan.
Dia mengaku tidak mengetahui kondisi jalan yang ambles, sehingga saat roda bagian kiri ambles, dia tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
"Saat papasan truk berjalan pelan dan tiba-tiba langsung guling. Saya beruntung tidak mengalami luka-luka namun muatan 3200 dus sirup,"ujarnya.
Kapolres Banyumas, AKBP Azis Andriyansah melalui Kapolsek Pekuncen, AKP H Sutarno mengatakan, akibat truk terguling di jalur Ajibarang-Pekuncen, arus kendaraan dari dua arah tersendat.
Namun petugas Polsek Pekuncen berada di sepanjang jalur Pekuncen untuk mengatur arus lalu-lintas.
"Pihak truk sedang melakukan evakuasi muatan untuk dipindah terlebih dahulu. Sampai pukul 15.00 belum selesai namun kendaraan bisa melintas dengan sistem buka tutup. Jalur Pekuncen saat ini sedang ada pengerjaaan proyek beton jalan, sehingga hanya satu jalur yang bisa dilintasi. Dan kondisi truk tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas dengan sistem buka tutup tersebut,"jelasnya.
Selanjutnya, setelah pemindahan muatan selesai, truk akan segera di evakuasi dari lokasi karena rawan terguling ke sungai yang berada di dekat lokasi. (gus/din)