KEDUNGBANTENG-Saat masak di dapur kemudian ditinggal pergi, dapur rumah milik Atmo Miharjo (63) warga Desa Kutaliman Kecamatan Kedungbanteng ludes terbakar pada Selasa (28/2) pukul 08.30. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta.
Informasi yang diperoleh, saat itu istri Atmo Miharjo yaitu Suryowati (60) sedang memasak nasi di dapur yang terletak di samping rumah. Saat memasak, Suryowati keluar rumah untuk memberitahukan kepada pekerja yang sedang membuat kolam ikan di belakang rumah. Selang beberapa lama kemudian pekerja memberitahu bahwa ada asap keluar dari bagian dapur.
Kapolsek Kedungbanteng AKP Sambas mengatakan, setelah diketahui ada asap keluar disertai api, pekerja kemudian berusaha memadamkan api yang terus membesar. Sementara warga lain yang mengetahui ada kebakaran langsung ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
"Api berhasil dipadamkan oleh warga satu jam kemudian. Bagian dapur langsung ludes terbakar dan tidak ada korban jiwa. Hanya dapur dan perabotannya yang ikut terbakar,"jelasnya.
Personel dari Polsek Kedungbanteng bersama Muspika yang langsung datang ke lokasi juga langsung ikut memadamkan api. Setelah api padam, puing dapur kemudian dibersihkan oleh warga dan Muspika. Api yang membakar dapur membuat perabotan tidak tersisa, namun bagunan dapur masih berdiri.
"Kebakaran ini disebabkan keteledoran pemilik rumah yang meninggalkan dapur saat memasak di atas tungku. Diduga api membesar dan menyambar kayu bakar yang ada di dekat tungku. Kejadian ini menjadi perhatian semua pihak untuk lebih hati-hati lagi dalam beraktifitas di dapur,"harapnya. (gus/bdg)