AJIBARANG-Jalan Usaha Tani untuk 100 hektar sawah di Kutaraja-Tigasan Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang belum memadai. Padahal, areal pesawahan seluas 100 hektar itu selalu terkendala akses jalan terutama dalam persiapan masa tanam dan masa panen.
Kepala Desa Sawangan Karsim Ahmad Muhlasin mengatakan, jalan usaha tani di wilayah Desa Sawangan masih belum memadai. Petani mengeluhkan kondisi tersebut karena kesulitan saat membawa hasil pertanian. Pasalnya, akses jalan yang ada hanya berupa jalan setapak.
"Selama ini petani kesulitan saat membawa hasil tani dan saat akan mengolah sawah. Karena jalan tersebut sempit dan kendaraan roda empat tidak bisa masuk ke sawah. Hal ini membuat petani harus mengeluarkan biaya operasional tambahan,"jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, jalan sepanjang 1.5 km akan dilebarkan dengan lebar 4 meter. Dalam tahapan jelang pelebaran jalan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan petani supaya pembebasan lahan berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.
"Saat ini sudah dalam tahapan pengukuran lebar jalan. Untuk pembebasan lahan tidak ada masalah, malah petani senang dengan pelebaran jalan usaha tani, biaya operasional tidak membengkak,"katanya.
Diharapkan, dengan program TMMD jalan usaha tani akan lebih memudahkan petani dalam menjalankan usahanya. Selain itu, jalan tersebut bisa dimanfaatkan oleh 100 KK di wilayah tersebut terutama dalam aktivitas perekonomian, kesehatan dan pendidikan. (gus/bdg)