Lalu Lintas Tersendat
BANYUMAS-Perbaikan jalur utama Ajibarang-Pekuncen tepatnya masuk Desa Cikawung dan Banjaranyar menyebabkan arus lalu lintas dari arah Ajibarang dan Brebes tersendat. Pembangunan jalan beton di dua titik ini diperparah dengan kendaraan yang menyerobot antrean saat diberlakukan buka tutup arus lalu lintas.
Kapolsek Pekuncen AKP H Sutarno mengatakan, sejumlah kendaraan banyak yang menyerobot antrean saat jalur utama setiap hari diberlakukan buka tutup arus kendaraan. Pengemudi roda empat atau lebih terutama mobil pribadi tidak sabar menunggu antrean sehingga kondisi arus lalu lintas terkunci kerap terjadi.
"Untuk itu, kami setiap hari turun ke dua titik tersebut untuk mengatur lalu lintas walaupun ada petugas dari Dinas PU yang mengatur. Namun, mereka tidak bisa apa-apa jika ada kendaraan yang menyerobot antrean,"jelasnya, Jumat (24/2) saat mengatur lalu lintas di depan minimarket Tirta Mart Cikawung.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, arus lalu lintas diperparah dengan sejumlah kendaraan yang memiliki sumbu lebih dari dua dan berat lebih dari 9 ton. Sejak kejadian Ciregol ambles, kendaraan tersebut dialihkan ke jalur selatan namun sampai saat ini masih banyak kendaraan yang melintas.
"Pengalihan arus kendaraan yang memilik sumbu lebih dari dua dan berat lebih dari 9 ton tidak efektif. Masih banyak kendaraan tersebut yang melintas ke arah Brebes walaupun sudah ada papan peringatan di pertigaan Ajibarang,"katanya.
Dengan banyaknya kendaraan yang seharusnya masuk ke jalur selatan tetapi nekad melintas, lanjut Kapolsek, beberapa kejadian seperti dua truk mengalami patah as roda dan truk tergelincir terjadi di jalur Pekuncen.
Sementara itu, tersendatnya arus kendaraan dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menjajakan makanan dan minuman terutama saat malam hari. Hal itu menjadi peluang usaha warga yang berada di dekat titik pembangunan jalan beton di Desa Banjaranyar. (gus/bdg)