BACA JUGA:Honda e:N1 2025, Mobil Listrik dengan Pengisian Daya dan Jarak Tempuh mencapai 412 Km
Idealnya, isi baterai saat levelnya di kisaran 20-80 persen agar siklus pengisian tetap optimal dan baterai tidak cepat rusak.
Mengabaikan fitur regeneratif juga termasuk kesalahan. Padahal fitur ini bisa membantu mengisi baterai secara otomatis saat mobil melambat atau mengerem.
Jika dimanfaatkan dengan benar, jarak tempuh bisa lebih panjang tanpa perlu sering-sering mengisi ulang daya.
Beberapa pengguna juga kerap menunda servis berkala karena merasa mobil listrik lebih minim perawatan. Meski perawatannya memang lebih ringan dibanding mobil konvensional, bukan berarti bisa diabaikan sepenuhnya.
BACA JUGA:Daihatsu me:MO, Mobil Listrik Mini yang Super Irit dan Stylish!
BACA JUGA:Keunggulan Mobil Listrik Daihatsu Ayla: Hemat, Ramah Lingkungan, dan Modern
Pemeriksaan rutin tetap penting, terutama untuk mengecek sistem kelistrikan, baterai, dan komponen keselamatan seperti rem.
Penggunaan charger tidak resmi juga sangat berisiko. Charger yang tidak sesuai bisa menyebabkan overheat atau bahkan kerusakan sistem. Gunakan charger yang direkomendasikan pabrikan untuk keamanan dan keawetan kendaraanmu.
Pemeriksaan sistem pengereman juga wajib dilakukan secara rutin. Meski mobil listrik menggunakan pengereman regeneratif, kampas rem tetap bisa aus seiring waktu, terutama jika sering digunakan di jalan menurun atau macet. Cek juga kondisi minyak rem dan ganti bila sudah waktunya agar sistem pengereman tetap optimal.
Tips Tambahan agar Mobil Listrik Lebih Awet
Beberapa tips sederhana bisa kamu terapkan agar mobil listrik lebih awet dan nyaman digunakan. Pertama, tetap isi daya meskipun mobil jarang digunakan.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi dan Harga Toyota Bz4X, Mobil Listrik Premium Toyota di Indonesia
BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Wuling New Air EV, Mobil Listrik Stylish Terbaru
Jangan biarkan baterai kosong total karena bisa mempercepat kerusakan. Analoginya mirip dengan baterai smartphone yang tidak boleh dibiarkan benar-benar kosong.
Pahami juga buku panduan kendaraanmu. Setiap mobil listrik punya spesifikasi dan perawatan yang bisa berbeda, jadi penting untuk mengikuti anjuran pabrikan agar tidak salah langkah.
Satu hal penting yang sering terlewat adalah radiator. Ya, mobil listrik juga punya radiator untuk menjaga suhu motor dan baterai tetap stabil.