
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Selama musim mudik dan balik lebaran tahun ini, omset penjualan di pusat jajanan atau oleh-oleh di Purbalingga,tidak terlalu signifikan. Bahkan ada yang mau mengandalkan karena pemudik sudah langganan.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto, Minggu 6 April 2025 menjelaskan, kondisi ini diperkirakan karena jumlah pemudik masuk Purbalingga berkurang. Mengenai angka pasti berkurangnya jumlah pemudik, dirinya belum mengantongi data. Namun hanya melihat dari keramaian dan kondisi di jalanan Purbalingga.
"Saya menilai omset para pemilik usaha pusat oleh oleh maupun jajanan kurang optimal alias biasa-biasa saja. Kalau tahun- tahun sebelumnya lumayan menggembirakan selepas pandemi Covid," ungkapnya.
Dirinya juga melihat para pembeli rata-rata plat luar kota dan tidak banyak. Bisa jadi, ada yang sudah langganan jika mudik mampir.
BACA JUGA:Mendoan Untuk Keluarga, Keripik Tempe Buat Kolega
BACA JUGA:Rekomendasi Oleh-oleh Khas yang Wajib Dibeli saat Mendatangi Kota Purwokerto
"Apapun kondisinya, kami meminta para pegiat UMKM, kerajinan, kuliner, harus tetap semangat dalam berkarya dan berusaha. Semoga lain momen bisa memiliki omset yang moncer," tambahnya.
Salah satu pengusaha pusat oleh-oleh Getuk Goreng di Padamara, Purbalingga, Heri mengungkapkan, kalau untuk getuk goreng alhamdulillah stabil. Bahkan bisa dikatakan masih sama seperti tahun kemarin. "Mungkin karena sedang banyak kegiatan lain. Tapi langganan saya masih datang," ujarnya.