Karyawan Ditarget Produksi, PT CKI Siapkan Insentif

Selasa 17-01-2017,10:46 WIB

Persoalan Upah Buruh PT CKI BANYUMAS-Aktivitas pabrik kayu PT Cebong Kayu Indo (CKI) di Desa Tiparkidul Kecamatan Ajibarang kembali berjalan normal pada Senin (16/1) pukul 07.00. Sementara itu, pihak perusahaan bersama perwakilan karyawan menggelar pertemuan terkait tuntutan karyawan untuk mendapatkan upah sesuai dengan UMR disaksikan Muspika Ajibarang. Dalam pertemuan itu, perusahaan mengaku masih mengalami masa pemulihan keuangan. Karena itu, untuk menambah penghasilan karyawan sesuai UMR, perusahaan akan menerapkan target untuk tiap karyawan. Direktur PT CKI Aris Utoyo menjelaskan, selama empat hari, perusahaan berhenti sementara setelah ada aksi damai tuntutan karyawan terhadap upah yang harus dibayarkan sesuai dengan UMR. Pada Senin (16/1), karyawan masuk seperti biasa dan tuntutan terkait upah langsung dibicarakan dengan perwakilan karyawan. "Sudah ada kesepakatan antara perusahaan dengan karyawan dengan disaksikan oleh Muspika Ajibarang. Untuk membayar UMR tahun 2017, kami belum mampu karena kondisi keuangan yang masih dalam pemulihan. Untuk itu, sebagai langkah supaya karyawan menerima penghasilan tambahan, akan diberlakukan tambahan insentif,"jelasnya. Insentif yang dimaksud, lanjut Aris, adalah hasil dari keuntungan perusahaan yang akan diberikan ke tiap-tiap karyawan jika memenuhi target dari perusahaan. Jika ada karyawan yang tidak bisa memenuhi target, maka hanya akan menerima upah yang disepakati sebelumnya yaitu Rp 1,1 juta. "Target yang akan kami berlakukan ke setiap karyawan adalah dengan volume produksi. Sehingga jika target tidak tercapai, karyawan hanya memperoleh upah sesuai jumlah yang sudah ditentukan, bukan upah tahun 2017,"jelasnya. Namun, perusahaan berkomitmen, setelah kondisi perusahaan sehat akan membayarkan upah sesuai dengan UMK tahun 2017. Sehingga, sampai kondisi perusahaan sehat, ia akan melihat perkembangan karyawan terutama dalam mencapai target perusahaan dalam produksi. "Kami berkomitmen melakukan pembayaran upah sesuai UMK 2017 jika perusahaan sudah sehat. Untuk itu, jika target produksi tercapai, diharapkan kondisi keuangan perusahaan menjadi sehat dan karyawan menerima upah desuai UMR yang berlaku. Diharapkan dengan hasil tersebut dapat menjadi pelecut karyawan untuk bekerjasama dengan perusahaan dalam memberikan yang terbaik, begitu juga sebaliknya,"harapnya. Sementara itu, perwakilan karyawan Agus menjelaskan, pihaknya akan menunggu realisasi perusahaan untuk membayarkan upah sesuai UMR. Ia juga akan berkomitmen dengan hasil pertemuan tersebut yaitu dengan pemberian insentif bagi karyawan yang memenuhi target. "Akan kami tunggu sampai tiga bulan mendatang terkait komitmen perusahaan dalam memberikan upah sesuai UMR jika kondisi keuangan sudah sehat. Karyawan akan menunggu realisasi tersebut dengan bekerja sesuai target,"harapnya. Usai kesepakatan, pihak perwakilan karyawan keluar kantor dan menyampaikan hasilnya kepada karyawan lain. Sementara itu, karyawan yang bekerja juga melaksanakan aktivitas seperti semula. (gus/bdg)

Tags :
Kategori :

Terkait