Skylodge Padjajaran Anyar berdiri di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut dengan panorama alam yang luar biasa.
Namun, untuk menikmati pengalaman menginap di sini, para tamu harus melalui perjalanan yang cukup menantang. Mereka harus mendaki tebing nyaris vertikal dengan jalur Via Ferrata, sebuah jalur mendaki berbentuk tangga besi selebar satu sentimeter.
Perjalanan mendaki ini memakan waktu sekitar satu jam, termasuk melewati jalur Tyrolean sepanjang 100 meter yang menggantung horizontal. Meski terdengar ekstrem, keselamatan tamu menjadi prioritas utama.
Sebelum mendaki, setiap tamu akan dibekali peralatan keamanan lengkap, seperti jaket, helm, tali pengaman, dan dipandu oleh seorang instruktur profesional.
BACA JUGA:Sensasi Menginap di 9 Hotel Gua di Berbagai Dunia dengan Segala Keunikannya
BACA JUGA:Hotel Royal Tulip Gunung Geulis, Surga Liburan Mewah dengan Promo Ramadan dan Lebaran Menggiurkan
Skylodge Padjajaran Anyar menawarkan pengalaman menginap yang benar-benar unik.
Setiap kamar hanya bisa menampung hingga enam orang dengan fasilitas lengkap, termasuk tempat tidur, pendingin ruangan (AC), soket listrik, alat makan, air mineral, microwave, pemanas listrik, serta toilet portable.
Demi keamanan, biaya menginap sudah mencakup asuransi dan alat pengaman tambahan.
Selain itu, tamu juga mendapatkan layanan 24 jam dari pemandu yang bersiaga di ketinggian 200 meter di bawah kamar hotel.
BACA JUGA:Eksklusif dan Mewah! Intip 12 Hotel Termahal di Dunia yang Harganya Selangit
BACA JUGA:Hotel Amanjiwo, Tempat Persembunyian dari Kesibukan yang Berada di Jantung Borobudur
Pemandu tidak menginap di dalam hotel melainkan mendirikan tenda khusus. Komunikasi antara tamu dan pemandu dilakukan melalui handy talkie (HT) yang telah disediakan.
Baik Water Discus Hotel di Dubai maupun Skylodge Padjajaran Anyar di Indonesia menawarkan pengalaman menginap yang tidak biasa.
Jika Water Discus memberikan sensasi hidup di bawah laut dengan kemewahan teknologi mutakhir, Skylodge menyuguhkan pengalaman ekstrem bermalam di atas ketinggian tebing curam.
Kedua hotel ini membuktikan bahwa dunia perhotelan terus berkembang, menghadirkan konsep inovatif yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para tamu.