
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bazar takjil serba seribu dan sembako murah, yang dilgelar oleh Polres Purbalingga, Jumat, 14 Maret 2025, diserbu masyarakat. Kurang dari 15 belas menit, seluruh makanan takjil yang dijual di bazar tersebut, ludes dibeli masyarakat.
Antusiasme masyarakat membeli di bazar tersebut, sudah terlihat sejak pukul 15.00 WIB. Padahal, bazar tersebut rencananya baru akan dibuka pukul 16.00 WIB.
Antrean pembeli terlihat sudah mengular mulai dari meja bazar hingga ke pintu keluar Mapolres Purbalingga. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, akhirnya bazar dibuka sebelum rencana.
Tak sampai 15 menit semua makanan yang dijual di bazar tersebut, langsung ludes terbeli. Masyarakat yang dating setelah pukul 16.00 WIB, sudah tak kebagian makanan yang dijual dalam bazar tersebut.
BACA JUGA:Omzet Harian Bazar Ramadan di Usman Janatin Capai Puluhan Juta
BACA JUGA:Taman Kota Usman Janatin Dihidupkan Dengan Bazar Ramadan
Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar mengatakan, makanan takjil yang dijual dalam bazar tersebut, merupakan produksi dari anggota Polres Purbalingga, yang memiliki usaha sampingan makanan.
"Setiap makanan dijual dengan harga terjangkau, yakni serba Rp 1.000," katanya kepada Radarmas.
Dia menjelaskan, bazar yang digelar merupakan kegiatan sosial, yakni berbagi dengan masyarakat di bulan Ramadan.
Dia mengaku senang dengan antusiasme masyarakat, untuk meramaikan dan membeli di bazar tersebut.
BACA JUGA:Kapolres Purbalingga Gandeng Wartawan Bagikan Takjil
BACA JUGA:Inovatif, Jajaran Polresta Cilacap Bagi Takjil untuk Masyarakat di Wilayah Perairan
Sementara itu, sejumlah masyarakat mengaku senang dengan adanya bazar makanan takjil serba seribu tersebut. Sebab, mereka bisa mendapatkan menu makanan berbuka puasa dengan Harga yang sangat terjangkau.
Seperti yang diungkapkan oleh Fahmi, warga Purbalingga yang ditemui Radarmas di lokasi bazar.
Namum, tak sedikit warga yang kecewa karena gagal mendapatkan takjil dengan Harga Rp 1.000, karena Ketika dating sudah ludes terjual. "Saya datang jam 16.00 WIB lebih. Ternyata sudah habis semua," ujar asri, warga Kecamatan Padamara.