Microsleep sulit untuk diidentifikasi sendiri karena terkadang kita menyadari tubuh sedang lelah namun menolak untuk berhenti sejenak karena ketakutan membuang waktu atau tidak sampai ke tempat tujuan secepat mungkin.
Oleh karena itu, penting untuk merencanakan perjalanan agar perjalanan sesuai dengan jadwal dengan menyelipkan istirahat sejenak di rest area.
Microsleep memang hanya terjadi selama beberapa detik. Namun, ini bisa berisiko terjadinya kecelakaan, terutama jika terjadi saat kamu mengemudi. Jadi, usahakan untuk mencukupi waktu tidur sebelum melakukan hal-hal yang berbahaya atau membutuhkan konsentrasi. (*)