Pemkab Banjarnegara Genjot Program 100 Hari, Soroti Kemiskinan dan Stunting

Rabu 12-03-2025,17:09 WIB
Reporter : Pujud Andriastanto
Editor : Susi Dwi Apriani

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memanfaatkan momentum Ramadan dengan menggelar tarawih keliling (tarling), sebagai sarana mendekatkan diri kepada masyarakat serta menyerap aspirasi secara langsung. Kegiatan ini juga digunakan untuk mensosialisasikan Program 100 Hari Kerja Bupati Amalia Desiana dan Wakil Bupati Wakhid Jumali, terutama dalam upaya penurunan kemiskinan dan pencegahan stunting.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Indarto, mengajak masyarakat untuk mendukung penuh program pemerintah dalam mengatasi dua permasalahan utama tersebut.

"Tingkat kemiskinan di Banjarnegara masih berada di angka 14,7 persen, sementara tingkat provinsi sudah mencapai 9 persen. Begitu juga dengan kasus stunting yang masih 17,9 persen, padahal target tahun 2024 seharusnya sudah 14 persen," ungkap Indarto, Rabu (12/3/2025).

Menurutnya, pencapaian target ini sangat bergantung pada kerja sama dan kesadaran semua pihak. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam program yang telah dicanangkan.

BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara Siap Jalankan Program Prioritas Usai Retret

BACA JUGA:Bupati Banjarnegara Minta ASN Tetap Optimalkan Pelayanan Selama Ramadan

"Ini semua butuh keterlibatan semua pihak. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program yang ada, khususnya dalam 100 hari kerja Bupati dan Wabup," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Indarto juga menyinggung soal Bendungan Clangap di Banjarmangu yang hingga kini masih dalam tahap perencanaan program.

"Kami menyadari bahwa bendungan ini sangat penting dan bermanfaat. Lebih dari 500 hektare lahan pertanian bisa memanfaatkan bendungan ini. Kami mohon maaf karena prosesnya masih berjalan, dan kami berharap dapat segera terealisasi karena ini berpengaruh pada produktivitas pertanian di wilayah ini," jelasnya.

Selain fokus pada program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, Indarto juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam. Berdasarkan prakiraan BMKG, wilayah Banjarnegara masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi hingga April mendatang.

"Seperti minggu lalu, dalam satu malam tiga jembatan di Kalibening putus akibat hujan deras yang turun selama beberapa hari. Semoga perbaikannya segera dilakukan, dan mari kita selalu siaga menghadapi bencana," imbaunya. (jud)

Kategori :