PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Purbalingga H Fahmi Muhammad Hanif siap memberikan dukungan penuh para pengusaha dari Purbalingga dalam rangka membangun dan memajukan Kabupaten Purbalingga. Dukungan itu diberikan dalam bentuk rekomendasi usaha, endorse, fasilitasi kajian-kajian usaha dan apa saja yang bisa membantu para pengusaha. Komitmen ini diberikan selaras dengan semangat inovasi dan kolaborasi dalam membangun Kabupaten Purbalingga.
"Sepanjang para pengusaha itu memiliki visi dan misi yang sama terkait bagaimana membangun Purbalinggga dan memajukan masyarakat Purbalingga lima tahun ke depan secara maksimal, kami akan memberikan support penuh," tutur Fahmi Muhammad Hanif saat memberikan sambutan di acara Dialog Bupati dan Pelaku Usaha Menuju Purbalingga Maju dan Sejahtera di Hasa Hall @d'Pari Resto, Purbalingga, Jumat (7/3).
Pria yang akrab disapa Mas Fahmi ini menjelaskan, dalam membangun Purbalingga ini, Pemkab Purbalingga tidak bisa berjalan sendiri. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk para pengusaha.
Mas Fahmi menyampaikan, pihaknya yakin, banyak pengusaha Purbalingga yang di Purbalingga dan di luar Purbalingga yang ingin ikut berkontribusi membangun Purbalingga. Apalagi, Purbalingga memiliki SDM yang gigih, ulet dan tekun. Karena itu, pihaknya siap memberikan support penuh. Pemkab dalam hal ini siap menjadi wadah link and match antara berbagai stakeholder dalam mendukung para pelaku usaha itu.
BACA JUGA:Bupati Fahmi Mulai Cek Kondisi Terkini Bandara JBS
BACA JUGA:Bupati Fahmi Singgung Pengaktifan Kembali Bandara JBS
Dalam dialog itu, disampaikan berbagai masukan dari peserta dialog seperti perwakilan dari KADIN Purbalingga, Taufik Dwi Laksono yang menanyakan sejauhmana komitmen Pemkab Purbalingga dalam mendorong perkembangan dunia pendidikan tinggi di Purbalingga, Perwakilan dari pengusaha jasa konstruksi, M Iksan juga mengharapkan agar Pemkab Purbalingga menyediakan anggaran yang cukup untuk merealisasikan pembangunan fisik khususnya perbaikan jalan.
Perwakilan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Purbalingga, Rozy juga meminta adanya dukungan digitalisasi dalam ekspose dan pemasaran pariwisata. Sementara Perwakilan REI wilayah Banyumas meminta agar pembasan BPHTB untuk masyarakat berpenghasilan rendah sehingga meningkatkan minat investasi property di Purbalingga. Masukan lainnya juga disampaikan oleh perwakilan APINDO, HIPMI, Ikatan Notaris Indonesia dan lainnya.
Ketua Kadin Purbalingga, H Dhoni Kurniawan ST mwngatakan, dialog ini digelar untuk membangun komunikasi antara pelaku usaha dengan Pemkab Purbalingga untuk membangun kolaborasi seiring dengan tema pembangunan Purbalingga yakni inovasindan kolaborasi. "Kita juga membangun kolaborasi karena pelaku usaha adalah garda depan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.