Sadewo Bakal Evaluasi Direksi BLUD, Disebut Tak Optimal 'Nyaur' PEN

Kamis 06-03-2025,19:47 WIB
Reporter : Alwi Safrudin / Juni R
Editor : Ali Ibrahim

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, bakal mengevaluasi kinerja Direksi BLUD UPTD Lokawisata Baturraden. Evaluasi tersebut, merupakan tindak lanjut dari belum optimalnya kinerja BLUD. 

"Harapan (BLUD) belum sesuai, harapannya bisa nyaur (bayar) PEN. Akan kita benahi dan evaluasi," kata dia.

Sadewo menyayangkan, sampai dengan saat ini BLUD UPTD Lokawisata Baturraden belum bisa menunjukkan performa seperti yang diharapkan. Bisa menjngkatkan pendapatan daerah, dan mendorong sektor pariwisata lebih baik lagi.

"Eman-eman, belum bisa optimal. BLUD harus menghasilkan yang lebih besar," terangnya.

BACA JUGA:BLUD Hanya Setor Rp 2,5 Miliar, Dari Beban Hutang PEN Rp 70 Miliar Tahun 2024

BACA JUGA:Pengelolaan BLUD Disebut

Ditanya terkait kemungkinan adanya pergantian atau perombakan Direksi BLUD, Sadewo menegaskan saat ini akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu.

Ia juga turut menyoroti terkait kreativitas BLUD UPTD Lokawisata Baturraden dalam mengelola objek-objek wisata yang ada saat ini. Menurutnya, BLUD sekarang sangat terbantu dengan adanya Lokawisata Baturraden.

"Baturraden 'nggendong' wisata lainnya. Padahal kalau sendiri bisa banyak menyumbangkan PAD, menurut saya BLUD harus lebih kreatif," ucapnya.

Selain itu, ia juga melihat convention hall yang berada di belakang Menara Teratai saat ini belum bisa memberikan kontribusi untuk peningkatan pendapatan asli daerah.

BACA JUGA:Pengunjung Objek Wisata BLUD Turun 9 Persen

BACA JUGA:BLUD Banyumas Target 8.000 Pengunjung Menara Teratai Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2025

"Contoh convention hall disewakan tapi kurang laku harus kita kaji," paparnya.

Agar pendapatan daerah bisa bertambah, ia sepakat Lokawisata Baturraden dikembalikan dikelola oleh Dinporabudpar. Menurutnya, dengan demikian maka kontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah bisa lebih besar.

"Begitu dikelola BLUD pendapatan tidak masuk ke kas daerah, tetapi diputar untuk pengembangan BLUD. Sepakat Baturraden dikelola pemda lagi, karena bisa masuk ke kasda (kas daerah, red)," tuturnya.

Kategori :