Progam Cek Kesehatan Gratis di Cilacap Masih Tuai Kendala

Kamis 06-03-2025,19:38 WIB
Reporter : Rayka Diah Setianingrum
Editor : Laily Media Yuliana

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sudah berjalan sejak awal Februari 2025 di Kabupaten Cilacap. Namun, dalam pelaksanaannya masih menuai kendala, salah satunya belum banyak masyarakat yang mengetahui.

Program CKG untuk masyarakat yang sedang berulang tahun. Ini merupakan salah satu program Quick Win Presiden Prabowo Subianto, yang menyasar 280 juta masyarakat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan KB Cilacap, Ferry Adhi Dharma mengatakan, CKG ditarget 80 persen dari total jumlah penduduk di Cilacap, yakni 2.037.899 jiwa.

"Sampai 5 Maret 2025 baru ada 1.818 jiwa yang mendaftar, dan kehadiran untuk mengikuti CKG baru 1.217 jiwa," kata Ferry, Kamis (6/3).

BACA JUGA:Warga Cilacap Bisa Cek Kesehatan Gratis, Ini Cara dan Syaratnya

BACA JUGA:Aplikasi Cek Kesehatan Gratis Ultah Belum Optimal

Ferry menuturkan, dibandingkan dengan kabupaten lain, progres CKG di Kabupaten Cilacap dinilai baik oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Namun, masih terdapat catatan untuk tiga puskesmas di Cilacap dengan serapan masyarakat CKG masih rendah.

"Progres kita bagus karena kita punya wilayah terluas dan penduduk banyak. Namun, masih ada catatan yang serapannya rendah ada tiga puskesmas, yakni Puskesmas Gandrungmangu 1, Adipala 1, dan Kampung Laut," tuturnya.

Menurutnya, Dinas Kesehatan Cilacap sudah melakukan sosialisasi secara intensif. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang adanya CKG.

"Kita sudah sosialisasi dan woro-woro, mungkin kurang kencang, nanti kita akan jemput bola dengan mendata ulang KTP masyarakat, siapa yang ulang tahun akan kita beri tahu. Kita juga sudah mendorong teman- teman puskesmas agar lebih giat lagi untuk sosialisasi CKG," ujar Ferry.

Ferry menambahkkan, adanya CKG untuk mengidentifikasi faktor kemungkinan penyebab suatu penyakit, mendeteksi kondisi pra-penyakit supaya tidak menjadi penyakit, serta mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian.

"Untuk masyarakat yang berulang tahun Januari, Februari masih bisa ikut program ini. Caranya, masyarakat dapat mengunduh aplikasi SATUSEHAT mobile, kemudian mendaftar dan melengkapi biodata. Nantinya akan mendapatkan notifikasi selanjutnya dari aplikasi tersebut," pungkasnya.

Kategori :