Dompet Digital Anda Bisa Dibobol Phishing! Begini Cara Mencegah Data Pribadi Bocor

Senin 10-03-2025,08:11 WIB
Reporter : Urfa Tasbita Faqih
Editor : Ali Ibrahim

Banyak orang masih menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun, padahal ini adalah kebiasaan yang sangat berisiko. Jika satu akun berhasil diretas, maka akun-akun lainnya bisa ikut terancam.

Tidak hanya mengganti kata sandi, pengguna juga perlu memantau aktivitas keuangan mereka dengan lebih teliti.

BACA JUGA:Aplikasi Dompet Digital Tanpa KTP yang Mudah dan Praktis: Solusi Transaksi Modern

BACA JUGA:Dompet Digital Aman? Kenali Modus Penipuan dan Cara Menghindarinya

Kebocoran data pribadi bisa berujung pada penyalahgunaan informasi untuk transaksi ilegal, baik itu melalui dompet digital, kartu kredit, maupun rekening bank.

Oleh karena itu, penting untuk secara berkala mengecek riwayat transaksi guna memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan.

Jika ditemukan transaksi yang tidak dikenali, segera laporkan kepada pihak bank atau penyedia dompet digital agar dapat segera diblokir dan tidak menimbulkan kerugian lebih lanjut. Semakin cepat tindakan diambil, semakin meminimalisir dampak dari kebocoran data tersebut.

Selain itu, pengguna juga harus waspada terhadap serangan phishing yang semakin canggih.

BACA JUGA:Kelebihan LinkAja Syariah, Dompet Digital Halal dan Aman

BACA JUGA:Dampak Penggunaan QRIS bagi Pasar Tradisional: Kemudahan, Keamanan, dan Peluang Baru

Salah satu metode paling umum yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk mencuri data adalah dengan menyamar sebagai pihak resmi, seperti bank atau penyedia dompet digital, lalu mengelabui korban agar memberikan informasi sensitif.

Phishing bisa dilakukan melalui email, pesan singkat, atau bahkan telepon. Oleh karena itu, jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang mencurigakan.

Selalu pastikan bahwa Anda hanya masuk ke akun dompet digital melalui situs atau aplikasi resmi yang telah diverifikasi. Jika menerima pesan yang mencurigakan, lebih baik konfirmasi langsung ke pihak penyedia layanan untuk memastikan kebenarannya.

Jika kebocoran data menyebabkan kerugian finansial atau berpotensi digunakan untuk aktivitas ilegal, maka melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang juga merupakan langkah yang perlu diambil.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh PayPal, Solusi Pembayaran Digital yang Aman dan Praktis

BACA JUGA:OVO, GoPay, atau DANA? Temukan Dompet Digital yang Paling Cocok untuk Anda

Kategori :