
RADARBANYUMAS.CO.ID - Dompet digital semakin populer sebagai metode pembayaran yang praktis dan modern. Tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik, pengguna bisa bertransaksi dengan cepat dan mudah.
Namun, keamanan tetap menjadi faktor utama yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih metode pembayaran. Banyak orang masih bertanya-tanya apakah dompet digital lebih aman daripada kartu kredit.
Kedua metode ini memiliki sistem keamanan yang canggih, tetapi tetap memiliki celah risiko masing-masing. Keamanan dalam transaksi digital terus berkembang seiring meningkatnya teknologi finansial.
Baik dompet digital maupun kartu kredit menggunakan berbagai fitur keamanan untuk melindungi pengguna. Meski begitu, ada perbedaan mendasar dalam cara kerja keduanya yang mempengaruhi tingkat keamanannya.
BACA JUGA:6 Tips Menggunakan Dompet Digital dengan Aman Selama Ramadan
BACA JUGA:SeaBank, Bank Digital Praktis dengan Bunga Tinggi dan Banyak Keuntungan!
Bagaimana Keamanan Dompet Digital?
Dompet digital menggunakan teknologi modern yang dirancang untuk melindungi transaksi dari ancaman siber. Berikut beberapa fitur keamanan yang umumnya terdapat dalam layanan dompet digital:
- Enkripsi Data : Semua data transaksi dienkripsi agar tidak mudah diakses oleh pihak tidak bertanggung jawab.
- Autentikasi Ganda (2FA) : Sebelum bertransaksi, pengguna harus melewati verifikasi tambahan seperti PIN, sidik jari, atau pengenalan wajah.
- Tokenisasi Transaksi : Setiap pembayaran menggunakan kode unik yang hanya berlaku sekali, sehingga mengurangi risiko pencurian data.
- Keamanan Berbasis Perangkat : Akun dompet digital hanya bisa digunakan pada perangkat yang sudah terdaftar, menambah lapisan keamanan.
- Notifikasi Real-time : Setiap transaksi yang dilakukan akan langsung diinformasikan ke pengguna melalui notifikasi aplikasi atau email.
Dengan teknologi ini, risiko pencurian data pada dompet digital bisa diminimalkan. Namun, tetap ada ancaman keamanan yang perlu diwaspadai.
BACA JUGA: 6 Keuntungan Dompet Digital yang Membuat Transaksi Makin Praktis
BACA JUGA:Kelebihan LinkAja Syariah, Dompet Digital Halal dan Aman
Bagaimana Keamanan Kartu Kredit?
Kartu kredit juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang cukup kuat. Berikut beberapa fitur yang digunakan untuk melindungi pengguna:
- Chip EMV : Teknologi chip ini lebih aman dibandingkan kartu magnetik lama karena sulit disalin.
- Kode CVV dan OTP : Untuk transaksi online, pengguna harus memasukkan kode CVV dan menerima kode OTP sebagai verifikasi tambahan.
- Sistem Deteksi Penipuan : Bank memiliki sistem yang dapat mendeteksi transaksi mencurigakan dan memblokirnya secara otomatis.
- Limit Transaksi : Pengguna bisa menetapkan batas transaksi harian untuk mengurangi risiko penyalahgunaan kartu.
- Asuransi Perlindungan : Beberapa kartu kredit menyediakan perlindungan terhadap transaksi yang tidak sah atau penipuan.
Meskipun memiliki perlindungan, kartu kredit tetap memiliki kelemahan, terutama terkait dengan skimming dan pencurian data kartu secara online.
Baik dompet digital maupun kartu kredit memiliki risiko masing-masing. Berikut adalah beberapa ancaman yang sering terjadi:
BACA JUGA:Hukum Dompet Digital dalam Islam yang Kini Sedang Tren, Halal atau Haram?