RADARBANYUMAS.CO.ID - Platform penyewaan akomodasi, OYO, baru saja menerapkan kebijakan baru terkait aturan menginap di hotel aman mereka. Aturan ini melarang tamu yang belum menikah untuk melakukan check-in atau menginap bersama di properti yang terdaftar dalam jaringan OYO.
Berdasarkan laporan dari Times of India, kebijakan ini mulai berlaku pada Januari 2025 di Meerut, sebuah kota yang terletak di bagian utara India. Pasangan yang ingin menginap di hotel aman OYO wajib menunjukkan dokumen resmi yang membuktikan status pernikahan mereka.
Selain itu, OYO juga memberikan wewenang kepada pihak hotel atau mitra akomodasi mereka untuk menolak pemesanan apabila tamu tidak dapat menunjukkan dokumen yang diperlukan. Saat ini, aturan tersebut hanya diberlakukan di Kota Meerut, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan di kota-kota lain di masa depan.
Kepala Bagian OYO India Utara, Pawas Sharma, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga standar hotel aman dan bertanggung jawab. Meskipun tetap menghormati kebebasan individu, OYO juga berupaya untuk bekerja sama dengan penegak hukum dan komunitas setempat guna menciptakan lingkungan yang lebih aman.
BACA JUGA:Hotel vs Resort, Kenali Perbedaannya Sebelum Booking!
BACA JUGA:7 Hotel Tertinggi di Jakarta dengan Pemandangan Spektakuler dari Ketinggian
OYO mengklaim bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki citra merek mereka sebagai penyedia hotel aman yang nyaman bagi berbagai kalangan. Dengan menerapkan aturan yang lebih ketat, mereka ingin menarik lebih banyak wisatawan keluarga, pelajar, pelancong bisnis, serta wisatawan solo yang mencari pengalaman menginap yang aman dan terpercaya.
Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan, OYO telah mengadakan seminar dan pelatihan bersama dengan kepolisian serta mitra hotel mereka. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap hotel dalam jaringan OYO beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan, serta tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum.
Kebijakan baru ini memicu beragam reaksi di media sosial, dengan banyak pengguna internet yang mengungkapkan pendapat mereka. Sebagian besar komentar datang dalam bentuk meme dan sindiran yang menyebut bahwa kebijakan ini dapat merugikan bisnis OYO di India.
Namun, ada pula yang mendukung langkah ini sebagai bentuk peningkatan standar hotel aman, terutama bagi mereka yang ingin merasa lebih nyaman saat menginap. OYO sendiri telah memiliki aturan yang mewajibkan tamu berusia di atas 18 tahun dan harus menunjukkan identitas resmi saat check-in.
BACA JUGA:Promo Bulan Ramadan 2025 Buka Puasa di Hotel Mercure Tangerang Centre dengan Menu Street Food
BACA JUGA:Rekomendasi Bukber di Hotel Jakarta dengan Tempat Mewah tapi Harga Bersahabat
Pada tahun 2016, OYO pernah menerapkan kebijakan serupa, tetapi saat itu tidak ada undang-undang di India yang secara spesifik melarang hotel untuk menerima tamu yang belum menikah. Namun, beberapa hotel memiliki kebijakan internal yang lebih ketat dalam hal penerimaan tamu.
Dalam beberapa tahun terakhir, hotel aman OYO di Indonesia juga menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari kenyamanan dengan harga yang terjangkau. Meskipun demikian, masih banyak pertanyaan seputar apakah hotel ini benar-benar aman dari razia dan inspeksi pihak berwenang.