Istimewa
MERESAHKAN:Warga Kemplung mendapatkan serangan ulat bulu sejak satu bulan lalu Rabu (16/10).
PANGANDARAN – Warga Dusun Kemplung Desa Karangbenda Kecamatan Parigi mendapat serangan wabah ulat bulu sejak satu bulan lalu. Banyak warga sekitar merasakan gatal-gatal.
Ketua RT 01 Dusun Kemplung Saepudin mengatakan ulat bulu tersebut banyak ditemukan di rumah-rumah warga, ada yang merayap di dinding dan tirai. ”Warga meraskan gatal-gatal disekujur tubuhnya, kita belum melaporkan hal ini ke pihak terkait,” ujarnya kepada Radar, Rabu (16/10).
Menurut dia, warga berusaha untuk menghilangkan wabah ulat bulu tersebut ada yang dengan cara dibakar, disemprot cairan dan lain-lain. ”Ulat bulu itu berjatuhan dari pohon, terus masuk ke rumah warga,” ujarnya.
Ia menuturkan segala upaya telah dilakukan warga untuk mengatasi ulat bulu tersebut. Namun, tidak membuahkan hasil, malah ulat bulu seperti tidak ada habisnya. ”Ukurannya kecil-kecil, tapi sangat gatal,” terangnya.
Ia khwatir wabah ulat bulu ini bisa membahayakan warga di dusunnya, jika tidak ada cara mengatasinya. ”Mudah-mudahan dari dinas ada yang turun kesini, untuk menghentikan wabah ini,” ujarnya.(den)