PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kemacetan lalu lintas sempat terjadi di Jalan Raya Mrebet, tepatnya di Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Kamis, 20 Februari 2025 pagi, sekira pukul 06.30 WIB.
Antrean kendaraan mengular hingga satu kilometer dari arah Bobotsari dan sebaliknya dari arah Purbalingga.
Hal itu terjadi karena ada truk tronton pengangkut semen yang mengalami patah as roda, tepat di tanjakan sebelum SMPN 1 Mrebet.
Kendaraan terpaksa harus berjalan bergantian di lokasi truk yang rusak. Sehingga, hal itu memicu kemacetan lalu lintas tersebut.
BACA JUGA:Akselerasi Lincah Aerox Alpha, Kenyamanan di Tengah Kemacetan dan Gaya Satmori
BACA JUGA:5 Motor Murah 2025 dengan Body Ramping, Cocok untuk Menembus Kemacetan
Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Kumala Enggar Anjarani mengatakan, terjadi kemacetan di Jalan Raya Mrebet-Bobotsari.
"Hal itu dipicu akibat truck bermuatan semen yang patah as," katanya.
Dia menjelaskan, arus lalu lintas sempat macet akibat kejadian tersebut.
Sehingga, Satlantas Polres Purbalingga harus melaksakan pengaturan arus lalu lintas. Yakni, penguraian kemacetan dengan sistem buka tutup arus lalin.
BACA JUGA:5 Motor Murah 2025 Untuk Menembus Kemacetan, Harus Berbody Ramping
BACA JUGA:5 Tips Menghadapi Kemacetan Parah Saat Menggunakan Mobil
"Update per pukul 11.55 WIB, arus lalin lancar. Sedangkan, untuk truk masih dalam proses perbaikan as yang patah," ujarnya.
Kemacetan panjang tersebut sempat viral di sejumlah platform media sosial. Sebab, kondisi saat truk macet merupakan jam sibuk kendaraan, yakni banyak warga yang akan berangkat kerja dan sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarmas, truk pengangkut semen tersebut dikemudikan oleh Kharisna Toto Rumono, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Pagergebang, Kabupaten Tegal.