PURWOKERTO-Sebanyak 10 atlet panjat tebing urung mengikuti seleksi kejurda kelompok umur. Pasalnya, sepuluh atlet asal Purwokerto tersandung kesibukan karena masih berstatus pelajar. Event yang akan digelar pada tanggal 8 hingga 10 Agustus 2016 mendatang hanya diikuti lima atlet, dari yang seharusnya sebanyak 15 atlet.
LATIHAN: Atlet panjat tebing Banyumas sedang latihan di arena panjat tebing di GOR Satria
Hal tersebut dikatakan pelatih Federasi Panjat Tebing (FPTI) Pengkab Banyumas, Ari Purnomo saat ditemui Radarmas, Senin (1/8) kemarin. "Hanya diikuti lima atlet saja, karena yang lainnya masih berstatus pelajar dan sedang sibuk-sibuknya karena tahun ajaran baru," jelasnya.
Pria berkacamata ini menuturkan, kelima atlet yang bakal mengikuti seleksi kejurda antara lain di kelas Junior menurunkan Febri Aziz, di kelas Youth B Velin Miro dan Brevelion, sementara pada kelas Youth A menurunkan Kukuh Pamungkas dan Gracia Evania.
Ia melanjutkan, kelimanya dibagi karena perbedaan umur. "Junior untuk umur 18 hingga 19 tahun, Youth B 14 hingga 15 tahun dan Youth A 16 hingga 17 tahun," katanya.
seleksi ini kata Ari merupakan ajang seleksi pemilihan untuk melanjutkan kejuaraan nasional di Bangka Belitung. "Targetnya yang penting lolos agar dapat masuk ke Kejurnas di Bangka Belitung akhir bulan nanti," lanjutnya.
Persiapanpun sudah mulai dilakukan jauh hari sebelumnya. "Yang jelas ada atau tidak adanya event kami tetap latihan sehingga kalau pas ada event kami selalu siap," pungkasnya. (ali)