PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Jelang libur Isra Mi'raj dan Imlek pada 27-29 Januari 2025 mendatang, kenaikan wisatawan di Kabupaten Banyumas diprediksi naik sebesar 25 persen. Kenaikan ini jika dibandingkan dengan hari biasa.
"Libur dengan durasi sekitar lima hari, bisa menargetkan diangka 30 ribu pengunjung. Ini merupakan angka minimal yang bisa dijangkau," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wardoyo.
Tiga puluh ribu pengunjung tersebut hanya untuk obyek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas.
"Per minggu sekitar 30 ribu pengunjung. Kalau dengan swasta diangka 90 ribu. Ini angka normal manakala menargetkan kunjungan. Penambahan bekisar 20 sampai 25 persen," jelasnya.
BACA JUGA:Satlantas Banyumas Prediksi Area Rawan Macet saat Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek
BACA JUGA:Sejarah dan Daya Tarik WIsata Klenteng Sam Poo Kong Semarang yang Cocok untuk Destinasi Libur Imlek
Menurut Wardoyo, libur kali ini tidak terlalu signifikan. Karena ia meyakini bahwa perantau atau wisatawan lebih memilih waktu liburan pada saat momen lebaran.
"Contohnya saat libur Nataru, kenaikan kunjungan tidak sebanyak lebaran. Mayoritas masyarakat lebih memilih berlibur di waktu lebaran," tuturnya.
Kenaikan pengunjung pada saat libur Isra Mi'raj dan Imlek didominasi masyarakat golongan menengah keatas. Sehingga kenaikan tidak setinggi saat lebaran. Dimana pada saat lebaran mayoritas semua golongan masyarakat berlibur. (alw)