Polisi Buru Bus Tabrak Lari Kecelakaan Maut di Lumbir

Senin 01-08-2016,07:20 WIB

BANYUMAS - Kecelakaan maut di jalur Lumbir di Desa Parungkamal menyebabkan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak tewas terlindas bus, Sabtu (30/7) pukul 16.00. Bus yang diduga melindas langsung kabur usai kejadian yang menyebabkan dua korban tewas di lokasi sedangkan satu korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke Puskesmas. Informasi yang diperoleh, sepeda motor Honda Beat dengan nopol R 4720 PG yang dikendarai oleh Darun (46) warga RT 1 RW 5 Desa Cindaga Kecamatan Kebasen melaju dari arah Lumbir. Di speda motor tersebut ada dua pembonceng yang merupakan anak dan istri Darun yaitu Pipit Ulfaningsih (9) dan Nasem (49) . Sampai dilokasi kejadian, sepeda motor tersebut menyalip bus yang berada di depannya. Namun naas, di jalan yang lurus melaju truk nopol R 1327 MK yang dikemudikan oleh Riska Prasetya (29) warga Jambu Kecamatan Wangon. Sepeda motor kemudian menabrak bagian samping truk tersebut, lalu oleng kiri dan terjatuh. Dengan cepat, bus yang disalip melindas korban sampai meninggal. Malamnya, jenazah korban langsung dibawa anggota keluarga dari Puskesmas Wangon serta Lumbir ke rumah duka di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen pada Sabtu (30/7) pukul 21.00. Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki dan mencari bus yang sudah dikantongi identitasnya tersebut. Pihak Puskesmas Lumbir, Sakirun mengatakan, jenazah diserahkan ke keluarga dan dibawa ke rumah duka sekitar pukul 21.00 menggunakan mobil ambulance untuk korban atas nama Darun dan Pipit Ulfaningsih. Kemudian, di Puskesmas Wangon mobil ambulance berhenti untuk mengambil jenazah atas nama Nasem. "Jenazah malam itu juga usai kejadian langsung diserahkan keluarga. Selain keluarga, Pemerintah Desa Cindaga Kecamatan Kebasen juga ikut dalam penyerahan jenazah. Dua korban berada di Puskesmas Lumbir yaitu korban yang meninggal di lokasi kejadian," jelas Sakirun, Minggu (31/7). Korban yang berada di Puskesmas Lumbir salah satunya mengalami luka di bagian tangan kanan yang terputus mulai dari lengan. Bersama tim dokter dan perawat, pihak Puskesmas langsung menjahit luka-luka dan menyambungkan kembali tangan korban tersebut. Sementara untuk luka yang dialami Pipit Ulfaingsih di bagian kening dan wajah yang hancur. "Untuk tangan kanan korban atas nama Darun sudah disambung kembali oleh pihak dokter Puskesmas Lumbir. Selain itu, luka-luka lain seperti pelipis robek, bagian wajah dan tangan kedua korban juga sudah ditangani dengan di jahit," jelasnya. Sementara itu, Kaposlantas Wangon Aiptu Sutrisno menjelaskan, walaupun identitas bus sudah dikantongi pihak kepolisian, harus kuatkan dengan sejumlah bukti. Untuk itu, sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti terkait keterlibatan bus yang diduga melindas korban. "Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus lakalantas yang menyebabkan tiga korban tewas. Bukti-bukti keterlibatan bus yang sudah dikantongi identitasnya ini masih kami selidiki dan kumpulkan data serta saksi," jelasnya.(gus)

Tags :
Kategori :

Terkait