BANYUMAS - Kecelakaan maut di jalur Lumbir di Desa Parungkamal menyebabkan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak tewas terlindas bus, Sabtu (30/7) pukul 16.00. Bus yang diduga melindas langsung kabur usai kejadian yang menyebabkan dua korban tewas di lokasi sedangkan satu korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke Puskesmas.
Informasi yang diperoleh, sepeda motor Honda Beat dengan nopol R 4720 PG yang dikendarai oleh Darun (46) warga RT 1 RW 5 Desa Cindaga Kecamatan Kebasen melaju dari arah Lumbir. Di speda motor tersebut ada dua pembonceng yang merupakan anak dan istri Darun yaitu Pipit Ulfaningsih (9) dan Nasem (49) .
Sampai dilokasi kejadian, sepeda motor tersebut menyalip bus yang berada di depannya. Namun naas, di jalan yang lurus melaju truk nopol R 1327 MK yang dikemudikan oleh Riska Prasetya (29) warga Jambu Kecamatan Wangon. Sepeda motor kemudian menabrak bagian samping truk tersebut, lalu oleng kiri dan terjatuh. Dengan cepat, bus yang disalip melindas korban sampai meninggal.
Malamnya, jenazah korban langsung dibawa anggota keluarga dari Puskesmas Wangon serta Lumbir ke rumah duka di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen pada Sabtu (30/7) pukul 21.00. Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki dan mencari bus yang sudah dikantongi identitasnya tersebut.
Pihak Puskesmas Lumbir, Sakirun mengatakan, jenazah diserahkan ke keluarga dan dibawa ke rumah duka sekitar pukul 21.00 menggunakan mobil ambulance untuk korban atas nama Darun dan Pipit Ulfaningsih. Kemudian, di Puskesmas Wangon mobil ambulance berhenti untuk mengambil jenazah atas nama Nasem. "Jenazah malam itu juga usai kejadian langsung diserahkan keluarga. Selain keluarga, Pemerintah Desa Cindaga Kecamatan Kebasen juga ikut dalam penyerahan jenazah. Dua korban berada di Puskesmas Lumbir yaitu korban yang meninggal di lokasi kejadian," jelas Sakirun, Minggu (31/7).
Polisi Buru Bus Tabrak Lari Kecelakaan Maut di Lumbir
Senin 01-08-2016,07:20 WIB
Kategori :