CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Basarnas Cilacap mengevakuasi dua orang yang mengalami kecelakaan truk di Jalan Soekarno Hatta Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Minggu 19 januari 2025 pagi hari.
Komandan Tim Rescue Basarnas Cilacap, Nurul Fauzan mengatakan, pihaknya menerima informasi tersebut dari Polsek Kesugihan sekitar pukul 04.30 WIB.
"Kami menerima informasi untuk melakukan evakuasi terhadap kecelakaan dengan penanganan khusus di Jalan Soekarno Hatta dari Polsek Kesugihan," kata dia.
Menurutnya, kecelakaan tersebut melibatkan kontainer pengangkut beras yang sedang parkir di sisi kiri jalan. Namun truk pengangkut janur dari arah yang sama menabrak bagian belakang kontainer.
BACA JUGA:Truk Tubruk Kontainer di Cilacap, Dua Orang Meninggal
BACA JUGA:Tabrak Tembok Rumah, Pengemudi Kepergok Buang Obat ke Kolong Truk
"Adanya kejadian tersebut membuat kerusakan pada bagian depan truk yang menyebabkan dua orang terjepit sehingga memerlukan evakuasi dengan penanganan khusus," jelasnya.
Dikatakan Fauzan, sesampainya di lokasi kejadian pada pukul 04.55 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban pertama bernama Trias Mahardika (15) dengan selamat.
"Korban terindikasi fraktur dan kemudian dibawa ke RSI Fatimah Cilacap. Namun pada pukul 05.37 WIB, Trias dinyatakan meninggal dunia," kata dia.
Sementara itu, pada pukul 05.50, korban kedua bernama Mengga Dwi Mahardika (22) dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RSU Afdila Cilacap untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:Kecelakaan di Sokaraja, Pelajar Meninggal Dunia, Dua Lainnya Luka Parah
BACA JUGA:Korban Kecelakaan yang Melibatkan Truk Tronton dan Sejumlah Kendaraan di Kabupaten Pidie Terjamin
"Dengan telah dievakuasinya kedua korban, maka tim SAR gabungan melakukan debriefing dan menutup pelaksanaan operasi SAR," tutup Fauzan.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo mengatakan, truk pengangkut janur tersebut melaju dari arah barat ke timur.
"Menurut keterangan dari hasil olah TKP diduga pengemudi mengantuk," kata dia.