KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 14 penghuni Rumah singgah rehabilitasi penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Dosaraso, dipindahkan ke selter baru di Pejagoan Kebumen, Sabtu (18/1).
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Kebumen, Dwi Suliyanto melalui, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Seha Rahayu, mengatakan, penghuni Rumah Singgah Dosaraso Kebumen dipindahkan sejak awal januari 2025 kemarin.
Kepindahan tersebut dilakukan dari Rumah Singgah Dosaraso yang berada di Gedung bekas RSUD Kebumen ke gedung eks gudang bantuan yang berada di Kecamatan Pejagoan.
"Rumah Singgah Dosaraso di Eks RSUD sudah dikosongkan, pindah sejak awal januari ke Pejagoan, dari hasil rapat penganggaran kabupaten karena sebagian Gedung eks RSUD lama dipinjam pakai oleh UNS, jadi rumah singgah pindah," katanya.
BACA JUGA:Antusias Warga Bumirejo Kebumen Kelola Sampah Jadi Rupiah
BACA JUGA:Permudah Peserta JKN dengan Digitalisasi Layanan Program
Seha menjelaskan, lokasi shelter baru bagi penderita ODGJ ini masih dinamai Rumah Singgah Dosaraso yang dikelola oleh Dinsos P3A Kabupaten Kebumen. Lokasi yang baru ini tepatnya berada di belakang Panti Asuhan atau sebelah barat Puskesmas Pejagoan.
"Lokasi sekarang dulunya pernah menjadi Gudang sembako Dinsos, disamping faktor keamanan juga sudah di anggaran untuk rehab lokasi yang lebih representative," ujarnya.
Tempat baru Rumah Singgah Dosaraso ini berkapasitas 20 hingga 25 penghuni. Sedangkan di tempat yang lama, di Gedung eks RSUD Kebumen yang berada di Jalan Rumah Sakit Nomor 13, RT 03/ RW 01, Dukuh Bojong, Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen berkapasitas 25 hingga 30 penghuni.
"Lokasi sekarang lebih kecil si, karena lokasi yang lama kan bekas rumah sakit jadi lebih luas dan banyak ruangan," jelas Seha.
BACA JUGA:Distapang Kebumen Targetkan 850 Vaksin PMK dan LSD di Bulan Januari 2025
BACA JUGA:Panen Bawal Putih Bawa Berkah Bagi Nelayan Kebumen
Sebelum di pindah ke tempat rehabilitasi yang baru, para penderita ODGJ sempat mendapatkan pemeriksaan di RSUD Prembun terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan fisik mereka.
"Beberapa penghuni kemarin sempat diperiksa di RSUD Prembun untuk mengecek Kesehatan fisik mereka sebelum dipindahkan ke tempat rehabilitasi yang baru, namun untuk pengobatan rutin nantinya akan ditangani oleh Puskesmas Pejagoan," ujarnya.
Seha menambahkan, untuk selter rehabilitasi yang baru saat ini masih dalam proses penataan, dan pemenuhan kelengkapan. Ia juga menjelaskan saat ini Rumah Singgah Dosaraso membutuhkan perawat, hal itu dikarenakan beberapa perawat sudah diterima PPPK. Namun pihaknya bakal segera membuatkan pengajuan kepada BPKSDM untuk pemenuhan SDM.
"Yang menjadi kendala kami saat ini yakni masih kekurangan perawat untuk Rumah Singgah Dorasaro, tenaga yang kemarin lolos PPPK sehingga kami kekurangan SDM untuk merawat para penghuni, namun secepatnya kami bakal mengajukan untuk pemenuhan SDM," jelas Seha. (fur)