KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen melakukan persiapan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi. Terkait hal tersebut BPBD telah mendirikan posko darurat bencana yang akan beroperasi selama dua bulan.
Kepala BPBD Kebumen Udy Cahyono mengatakan, aktivasi posko darurat ini sebagai bagian mitigasi bencana hidrometeorologi basah tahun 2025. Posko tersebut diharapkan dapat mempermudah koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana akibat cuaca ekstrem diantaranya bencana banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, angin kencang, curah hujan ekstrim, dan badai es.
"Dalam dua bulan kami siaga total. Selain fokus di lapangan, kami stand by bersama para relawan 24 jam di kantor untuk terus memantau situasi kebencanaan," katanya Selasa (14/1).
Udy menjelaskan, posko yang berada di lingkungan kantor BPBD Kebumen tersebut akan diisi para personel SAR serta relawan atau pegiat kebencanaan. Hal ini dimaksud agar tanggap darurat serta penanganan bencana dilakukan secara optimal.
BACA JUGA:Peternak Jangan Tolak Vaksin, Cegah Wabah PMK di Kebumen
BACA JUGA:Meski Nihil Kasus HMPV, Pemkab Kebumen Imbau Warga Tetap Waspada
"Kuncinya jangan panik, tetap pantau informasi resmi dari pemerintah. Kami juga kolaborasi dengan BMKG untuk pantauan cuaca," ungkapnya.
Dia menegaskan, BPBD bakal siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana. Seperti bencana banjir, tanah longsor hingga angin kencang. Berbagai persiapan juga telah dilakukan dengan memastikan kelaikan peralatan, kendaraan operasional hingga ketersediaan logistik.
"Kami sudah minta Destana pro aktif. Harapannya personel tercatat mampu secara mandiri terkait pengurangan risiko bencana," kata Udy.
Sementara itu, Ketua PMI Kebumen, Sabar Irianto mengatakan, pihaknya juga menyiagakan dan menjadwalkan sejumlah piket relawan untuk memantau situasi kebencanaan.
"Kami siagakan relawan dan piket posko untuk membantu masyarakat jika terjadi kejadian bencana maupun kecelakaan, terlebih saat ini cuaca ekstrim masih sering terjadi," katanya.
Tak hanya itu, BPBD Kebumen melalui Posko Pusdalops juga memberikan informasi update peringatan dini perkembangan cuaca baik melalui grup WhatsApp maupun media sosial. (fur)