7 Penyebab Bearing Motor Matic Mudah Aus, Apa Saja ?

Jumat 17-01-2025,13:51 WIB
Reporter : Fahma Ardiana
Editor : Laily Media Yuliana

RADARBANYUMAS.CO.ID - Bearing motor atau lebih dikenal sebagai laher motor, memiliki tugas untuk mendukung poros roda serta bagian lain dari motor matic yang berputar, termasuk crankshaft atau camshaft. 

Keberadaan bearing memungkinkan terjadinya putaran dan pergerakan di berbagai bagian motor. Apa yang terjadi jika bearing motor mengalami kerusakan?

Kamu bisa mengalami kesulitan dalam mengendalikan motor secara stabil, bahkan di jalan yang datar atau lurus. 

Penyebab Bearing Motor Matic Mudah Aus

Apa yang membuat bearing pada sepeda motor matic rentan untuk cepat aus? Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan bearing sepeda motor matic Anda cepat aus.

1. Permukaan Jalan yang Tidak Halus

Ternyata, melaju dengan sepeda motor matic di jalanan yang berlubang atau tidak merata dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan laher motor matic cepat mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Perhatikan! 7 Penyebab Utama Kerusakan pada Bearing Roda Motor Matic

BACA JUGA:5 Ciri-Ciri Bearing Roda Motor Matic Oleng

Jika motor sering digunakan di jalanan cukup buruk secara berulang, umur bearing motor akan berkurang. Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk menjauh dari jalanan yang buruk. 

Jika kamu harus melaluinya, sebaiknya mulai sekarang kendarailah sepeda motor matic dengan hati-hati.

2. Kekurangan Pelumas pada Bearing Motor

Bearing membutuhkan pelumas agar tidak cepat mengalami kerusakan. Pelumas berfungsi untuk mengurangi gesekan dan menjaga suhu pada bearing.

BACA JUGA:5 Tips Mengatasi Kegagalan Bearing Roda Motor Matic

BACA JUGA:10 Penyebab Bearing Roda Motor Matic Gagal

 

Jika pelumas pada bearing tidak mencukupi, gesekan akan bertambah dan menghasilkan panas yang berlebihan.

Panaskan ini dapat merusak bearing serta bagian sepeda motor lainnya. Suhu yang tinggi bisa menyebabkan pelumas mengalami oksidasi atau dekomposisi, sehingga efektivitas pelumasan menjadi berkurang.

3. Usia Bearing Motor yang Tua

Kategori :