RADARBANYUMAS.CO.ID - Memasuki awal tahun 2025, harga mobil Low Sport Utility Vehicle (LSUV) di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kondisi ini menjadi perhatian besar bagi para calon pembeli dan pengamat industri otomotif.
Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, mulai dari ekonomi global hingga kebijakan lokal.
Artikel ini akan membahas faktor-faktor utama yang memengaruhi kenaikan harga mobil LSUV di awal tahun 2025.
BACA JUGA:5 Perbedaan Mobil SUV dan LSUV, Mana yang Lebih Baik?
BACA JUGA:Mengintip Harga Mobil LSUV (Low Sport Utility Vehicle) Termurah di Akhir Tahun 2024
Penyebab Kenaikan Harga Mobil LSUV di Awal Tahun 2025
Berikut ini adalah beberapa penyebab dari kenaikan harga mobil LSUV di awal tahun 2025:
1. Kenaikan Harga Bahan Baku
Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan harga mobil LSUV naik adalah kenaikan harga bahan baku, seperti baja, aluminium, dan komponen elektronik.
BACA JUGA:Update Harga Toyota Voxy Bekas di 2025: Alternatif Terjangkau Mobil Keluarga Mewah Mirip Alphard
Harga bahan baku ini dipengaruhi oleh:
- Gangguan Rantai Pasok Global: Konflik geopolitik, perubahan kebijakan perdagangan internasional, dan kelangkaan logistik membuat pasokan bahan baku terhambat, sehingga harga melonjak.
- Krisis Energi: Peningkatan harga energi di berbagai negara turut mendorong biaya produksi bahan baku.
- Permintaan yang Tinggi: Kebutuhan bahan baku meningkat di tengah pertumbuhan industri otomotif, khususnya untuk kendaraan berbasis listrik (EV), yang menggunakan material serupa.