Apakah Sering Melakukan Kickdown Bisa Merusak Transmisi Mobil Matic? Ini Penjelasannya

Jumat 17-01-2025,11:09 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

BACA JUGA:Jangan Asal Dorong! Inilah 5 Cara Tepat Mengatasi Mobil Matic yang Mogok

BACA JUGA:10 Rekomendasi Mobil Matic Murah yang Cocok untuk Pemula

1. Beban pada Komponen Transmisi

Saat kickdown terjadi, transmisi dipaksa untuk berpindah gigi dengan cepat.

Ini memberikan tekanan tambahan pada komponen seperti kopling, torque converter, dan gear set. 

Jika dilakukan terlalu sering, terutama pada mobil yang sudah berusia tua atau memiliki transmisi yang kurang terawat, komponen-komponen ini bisa lebih cepat aus.

BACA JUGA:6 Tips Mengendarai Mobil Matic di Jalanan Menanjak

BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Matic Murah yang Cocok untuk Pemula

2. Panas Berlebih pada Transmisi

Kickdown yang sering dapat menyebabkan kenaikan suhu pada transmisi.

Transmisi otomatis sangat sensitif terhadap panas, dan jika oli transmisi (ATF) terlalu panas, pelumasannya akan menurun.

Ini bisa mempercepat keausan pada komponen internal.

BACA JUGA:Review Suzuki Swift Sport Final Edition, Mobil Subkompak yang Miliki Harga Setara Dengan Toyota Agya GR-S

BACA JUGA:Review Suzuki Spacia: Mobil Kompak Dengan Kabin yang Bisa Digunakan Untuk Kerja

3. Kondisi Oli Transmisi (ATF)

Oli transmisi berperan penting dalam melumasi dan menjaga suhu komponen transmisi. Jika oli sudah kotor atau volumenya kurang, kickdown dapat mempercepat kerusakan pada transmisi.

4. Usia dan Kondisi Mobil

Mobil yang usianya sudah tua atau memiliki riwayat perawatan buruk lebih rentan mengalami masalah akibat kickdown. 

BACA JUGA:Perbandingan Harga Mobil Passenger Car dengan Commercial Car: Mana yang Worth It untuk Dibeli?

BACA JUGA:Bocoran Mobil Listrik Alphard - Vellfire PHEV yang Akan Diluncurkan Toyota pada 31 Januari 2025 Mendatang

Kategori :