CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Gempa bumi kembali terjadi di perairan Kabupaten Cilacap, Minggu (12/1), pukul 13.22 yang berskala kecil, dengan berkekuatan magnitudo (M) 2,9 SR.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo mengatakan, pusat gempa berada di koordinat 8,37 Lintang Selatan (LS) dan 109,11 Bujur Timur (BT).
Gempa tersebut berjarak 72 kilometer tenggara Cilacap, dengan kedalaman 10 kilometer.
"Tidak berpotensi tsunami. Masyarakat tidak perlu khawatir, dengan adanya gempa-gempa kecil ini, dapat meminimalisasi terjadinya gempa yang lebih besar," katanya.
BACA JUGA:Cilacap Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,1
BACA JUGA:Hari Ini, Gempa Bumi Berkekuatan 2,7 SR Guncang Perairan Selatan Cilacap
Hery menuturkan, Kabupaten Cilacap merupakan daerah rawan gempa dan bencana tsunami. Pasalnya, terdapat pertemuan lempeng teknonik yang ada di Selatan Jawa, yang merupakan sumber gempa.
Adapun penyebab gempa yang terjadi di selatan Cilacap tersebut, dikarenakan adanya subduksi dari pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Masyarakat pun diminta untuk waspada dan melakukan mitigasi bencana, dengan menyiapkan segala sesuatu terkait dengan evakuasi.
Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Bayu Prahara mengatakan, Cilacap berada di wilayah rawan gempa dan tsunami. Pihaknya terus mengintensifkan kegiatan simulasi bencana di wilayah rawan bencana, baik pada siang maupun malam hari.
Selain itu, beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat saat evakuasi adalah edukasi di dalam lingkup keluarga.
"Masyarakat kami harapkan untuk memperhatikan sosialisasi maupun kegiatan simulasi bencana yang sering kita laksanakan. Selain itu, juga dapat menyediakan tas evakuasi. Yang isinya barang-barang berharga seperti sertifikat, P3K, pakaian secukupnya dan lainnya," jelas Bayu.